Buaya di Tanggul Irigasi Komering OKUT
Heboh Buaya Muncul di Tanggul Irigasi Buay Madang OKU Timur, Ini Kata BKSDA Sumsel
Heboh beberapa hari terakhir buaya muncul di tanggul irigasi OKU Timur. Hal ini ditanggapi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Heboh beberapa hari terakhir buaya muncul di tanggul irigasi OKU Timur. Hal ini ditanggapi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan (Sumsel).
Kepala BKSDA Sumsel Ujang Wisnu Barata menuturkan mereka belum menemukan buaya di lokasi seperti videonya viral.
"Petugas sudah cek ke lokasi dan menghimpun informasi dari aparat di lokasi, bahwa tidak ada buaya seperti yang diberitakan," kata Ujang saat dikonfirmasi, Jumat (3/6/2022).
Menurutnya, informasi adanya buaya dan gambar yang beredar dipastikan hoax. Bahkan sudah dilakukan pengeringan tanggul tapi buaya juga tidak ditemukan.
"Imbaunya kepada masyarakat tetap waspada dan mengurangi kegiatan yang tidak perlu, terutama d isekitar badan air pada malam hari," katanya
Menurut Ujang, hal yang akan dilakukan yaitu membuat spanduk yang menginformasikan dugaan adanya buaya di lokasi tersebut. Sehingga masyarakat tetap waspada.
Sebelumnyo, heboh kemunculan buaya yang diduga berada di Saluran Irigasi Desa Aman Jaya, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur.
Adanya kabar buaya timbul itu lantaran viral di Media Sosial (Medsos).
Berdasarkan video durasi 11 detik yang beredar, buaya itu terlihat berenang dan muncul ke permukaan sungai.
Setelah muncul ke permukaan, buaya itu tampak menyelam kembali masuk sungai.
Sungai yang diduga berada di Tanggul Irigasi itu juga nampak terlihat keruh.
Postingan video di Medsos tersebut sontak saja menuai banyak komentar netizen.
"Ya Allah di tanggul b sudah ado penghuni buayi nyo," tulis akun instagram @evi_xxxx
"Inilah ngapo aku idak berani berenang di banyu yang dak keliatan dasarnyo," tulis akun instagram @thetaxxx
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Timur Mgs Habibullah belum mengetahui secara pasti mengenai kebenaran video yang beredar.
"Belum tau, belum dapat kabar juga dari perangkat desa dan dari camat setempat," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (2/6/2022).
Sampai dengan berita ini diturunkan Tribun Sumsel masih berupaya mencari kebenaran video tersebut dan menghubungi pihak terkait mulai dari perangkat desa, camat hingga pihak kepolisian setempat.
Baca juga: Polisi Kejar Pelaku Penyiraman Air Keras di Kertapati, Korbannya Satu Keluarga
Kesaksian Petani
Petani bernama Suparso membuat pengakuan yang mengejutkan terkait munculnya buaya di Tanggul Irigasi Desa Aman Jaya, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur.
Suparso mengaku telah melihat buaya setiap hari sejak satu pekan terakhir, saat hendak pergi atau pulang dari sawah.
Bahkan, buaya itu bahkan pernah muncul di hadapanya dengan jarak hanya sekitar lima meter dengan kondisi mulut terbuka lebar.
"Pertama kali saya lihat itu satu minggu yang lalu, posisinya berada di atas tanah bukan di saluran tanggul," ucapnya, Kamis (2/6/2022).
Kalau ingin melihat buaya muncul, kata Suparso, diusahakan jangan ramai-ramai maksimal hanya dua orang saja.
"Kita tunggu 10 sampai 30 menit, kepalanya pasti nimbul dan kalau di dekati pasti dia tenggelam," bebernya.
Situasi buaya yang ditemui oleh Suparso juga beragam, mulai dari yang hanya muncul kepala di sungai hingga berada di daratan (tanah).
"Setiap pulang dari sawah saya lihat-lihat di pinggir tanggul dan ternyata buaya itu sudah di depan saya, ketemu saya dia langsung melompat ke sungai. Ukuran buaya itu sekitar 2 meter lebih," jelasnya.
Baca juga: Gantikan Hendra Mularis, Mantan Wabup OKU Timur Jabat Bendahara DPW PAN Sumsel
Keberadaan buaya di Tanggul Irigasi ini meresahkan dan membuat takut warga termasuk Suparso, terlebih lagi sawah yang digarap olehnya berada persis bersebelahan dengan Tanggul Irigasi.
"Dibilang khawatir pasti khawatir soalnya ini jalur tempat aku ke sawah dan mengganggu aktivitas. Memang belum ada kabar buaya itu makan korban tapi namanya nasib kita tidak tahu," tutupnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.