Berita Lahat

Berawal Beli Satu Sapi, Penyakit Mulut dan Kuku Jangkiti 50 Sapi di Lahat

Terdata 79 ekor Sapi di Kabupaten lahat terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

SRIPOKU/EHDI
Anggota Kodim 0405 Lahat dan Anggota Polres Lahat saat melakukan penyemprotan kandang sapi di Lahat. 

Ditambahkanya, PMK ini umumnya tidak menular kepada manusia, hanya saja, apabila ingin mengkonsumsi daging yang telah dipotong jangan dicuci, melainkan langsung direbus hingga mendidih atau dimasukkan ke dalam freezer.

"Kalau bisa hindari dahulu, bagian kepala, kuku dan jeroan," pintanya.

Sementara,  Wakil Ketua I DPRD Lahat, Gaharu SE MM mengatakan, penyebaran virus PMK pada hewan ternak dinilai sangatlah cepat yakni melalui udara.

Para peternak diminta selalu was-was. Karena saat ini, PMK sudah terdeteksi di beberapa daerah di Sumsel.

"Mengingat wabah ini sekarang sudah menjangkit sapi, kerbau dan kambing milik peternak di beberapa daerah di Indonesia, peternak dan dinas teknis lakukan upaya antisipasi, agar sementara hewan ternak tidak di datangkan dari luar daerah Kabupaten Lahat,"tegasnya.  

Baca juga: BKSDA Lahat Pasang 15 Kamera Trap Pantau Pergerakan Harimau Sumatera, Ditemukan Jejak Harimau Muda

Adapun ciri-ciri hewan yang terkena penyakit mulut dan kuku yaitu mulut mengeluarkan liur secara terus menerus, penurunan berat badan drastis dan mengalami demam.

Lantas ia meminta para peternak harus menjaga kesehatan dan pola makan hewan peliharaan serta kebersihan kandang menjadi prioritas utama agar tetap bersih.

"Sebab dari pola makan dan lingkungan yang tidak sehat dapat menyebabkan PMK pada hewan. Terutama kandang harus rutin diperhatikan dan vitamin pada hewan ternak," katanya. (SP/EHDI)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved