Berita Viral

Fahri Ternyata Buta Warna Parsial Batal Lolos Pendidikan, Polda Metro Jaya : Dia Menghafal Buku Tes

Sebelumnya, seorang pemuda bernama Fahri membuat video pengakuan tentang kegagalannya berangkat menempuh pendidikan meski lolos tes calon bintara Pol

Editor: Moch Krisna
ig/hillarybrigitta
Viral Aduan Pemuda Gagal Masuk Polri Namanya Mendadak Diganti Orang Lain, Komisi 1 DPR Angkat Suara 

Polda Metro pun menyebut Fahri bisa lolos seleksi tahap satu calon bintara Polri 2021 karena menghafal tata letak soal dan jawaban dalam buku tes buta warna. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setioboedi.

"Kemungkinan terbesar yang belajar tentang buta warna, dia menghafal (tata letak)," ujar Didit.

Menurut Didit, buku untuk tes buta warna yang dipakai dalam seleksi banyak diperjualbelikan di apotek atau toko alat kesehatan.

Alhasil, Fahri menghafal letak soal dan jawaban untuk menjawab pertanyaan dalam tes buta warna yang dilaksanakan ketika seleksi tahap pertama.

"Setelah pemeriksaan mendalam sekali, baru ketahuan. Kemungkinan dia belajar dan menghafal di buku ini karena dari tahun ke tahun pakai buku ini," sambung dia.

Bantah ada siswa titipan

Berdasarkan penjelasan tersebut, Polda Metro Jaya memastikan bahwa Fahri tidak digantikan oleh "siswa titipan" dalam seleksi calon bintara Polri 2021.

Kepala Biro SDM Polda Metro Jaya Kombes Langgeng Purnomo mengatakan, pergantian nama Fahri yang gagal dalam supervisi sebelum dimulainya pendidikan sesuai dengan prosedur. Posisi Fahri yang berada di peringkat nomor 35 digantikan oleh calon peserta lain dengan ranking di bawahnya.

"Apabila satu tidak memenuhi syarat, kemudian ranking di bawahnya naik," ujar Langgeng.

Di samping itu, lanjut Langgeng, pergantian posisi calon peserta pun dilakukan lewat sidang terbuka dan disaksikan oleh dewan pengawas.

"Tambahan, satu ini bukan atensi (untuk memasukkan siswa lain). Ini adalah langkah untuk memenuhi kuota didik, prosesnya pun dilakukan secara prosedur dan melibatkan pengawas juga," ungkap Langgeng. (Penulis: Tria Sutrisna)

Berita Ini sudah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved