Berita Empat Lawang
Langkah Pemkab Empat Lawang Menghindari PMK pada Hewan Kurban, Berikut Ciri-ciri Hewan Terkena PMK
Hendra Lezi menyebut jika sampai dengan saat ini belum ditemukan sapi yang terindikasi terjangkit PMK.
Penulis: Sahri Romadhon | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Belakangan ini di Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan ditemukan puluhan ekor sapi yang diduga terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Walaupun tidak berbatasan secara langsung Kabupaten Empat Lawang sebagai salah satu tetangga dekat Kota Lubuk Linggau ikut waspada akan penyakit yang menyerang hewan ternak ini.
Dihimpun dari beberapa sumber adapun ciri PMK pada hewan diantaranya Demam tinggi hingga mencapai 41°C dan menggigil, keluar air liur berlebihan (hipersalivasi), keberadaan lepuh/erosi disekitar mulut, lidah lidah, gusi dan puting, pincang dan luka pada telapak kaki, sulit berdiri (gemetar), serta nafas cepat.
Bupati Empat Lawang melalui plt Kepala Dinas Pertanian, Hendra Lezi menyebut jika sampai dengan saat ini belum ditemukan sapi yang terindikasi terjangkit PMK.
Baca juga: Sebulan Jelang Hari Raya Idul Adha, Permintaan Hewan Kurban di Empat Lawang Masih Sepi
Baca juga: Tips Cara Pilih Durian yang Enak, Langsung dari Pengepul Durian Empat Lawang
Ia juga mengatakan akan mengantisipasi dan mencegah agar penyakit termasuk tidak masuk ke Kabupaten Empat Lawang.
"Tidak jadi masalah jika warga Empat Lawang ingin membeli sapi dari luar akan tetapi dengan catatan surat pengantar dari tempat membeli itu jelas dan menyatakan kalau sapi yang dibeli bebas PMK," katanya, Jumat (28/05/2022).
Ia juga menghimbau jikalau ada warga yang mendapati hewan ternaknya terkena PMK tidak boleh dipotong untuk kemudian dikonsumsi.
"Untuk mencegah mata rantai PMK ini jikalau ditemukan indikasi ada hewan yang terkena tidak boleh dipotong, tidak boleh dimakan harus dikubur," tutupnya.