Berita Palembang

Pedagang Berani Garansi Manis, Segini Harga Durian di Pasar Kuto Palembang

Durian Pasar Kuto Palembang dikenal sebagai satu pusat kuliner durian yang terkenal di Palembang

Penulis: Hartati | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/HARTATI
Karyawan Ridho Durian tengah memilih durian manis untuk disantap di tempat oleh pembeli karena saat libur biasanya pembeli ramai makan durian di tempat, Kamis (26/5/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Musim durian saat ini membawa berkah sendiri bagi pedagang buah berduri ini karena biasanya buahan ini diburu pembeli karena memang ada saat musiman saja dan tidak tersedia sepanjang tahun. 

Salah satu pusat kuliner durian yang terkenal di Palembang berasa di kawasan Pasar Kuto banyak menawarkan durian yang bisa disantap di tempat hingga dibawa pulang dalam bentuk buah utuh atau juga durian kupas. 

Durian Ridho Ucok misalnya, durian yang dijual didatangkan dari Bengkulu meski di Sumsel sendiri sudah masuk musim durian namun durian yang dijual di sini berasal dari Bengkulu. 

Durian ini biasanya dipasok 800-1300 butir sekali pengiriman dan harus habis maksimal dua hari. 

"Iya mau tidak mau harus habis dua hari sebab kalau tidak habis dia tidak bagus lagi, jadi hari ketiga pasti sudah ada durian baru lagi," ujar Bobi salah satu karyawan di tempat kuliner tersebut, Kamis (26/5/2022). 

Durian ini biasanya dipasok dengan menggunakan mobil. Setelah tiba di toko, durian kemudian di sortir lagi berdasarkan ukuran hingga kualitasnya. 

Durian yang kecil akan kelompokkan bersama durian kecil dan sebaliknya durian besar akan dikelompokkan berdasarkan durian besar juga.

Durian ini dibandrol mulai Rp 25 ribu hingga Rp 75 ribu berdasarkan ukurannya.

Semakin besar ukurannya maka harganya semakin mahal. 

Bobi mengatakan durian yang paling digemari konsumen biasanya yang rasa daging buahnya manis dengan warna daging buah kuning juga durian manis dengan sedikit cita rasa agak pahit dengan warna daging buah agak coklat. 

"Penikmat durian pemula biasanya suka durian dengan rasa manis saja tapi kalau penikmat fanatik sukanya durian dengan rasa manis agak pahit," ujar Bobi. 

Durian yang dijual juga memberikan garansi manis.

"Kalau rasanya tidak manis bisa ditukar atau dikembalikan. Jadi pembeli puas dan tidak kecewa," tambahnya

Kebijakan ini berlaku untuk pembelian durian di bawa pulang atau makan di tempat. 

Bobi tidak menampik dari ratusan hingga ribuan buah durian ini ada juga yang tidak manis, namun buah ini tetap bisa diolah lagi jadi tempoyak atau durian fermentasi. 

Jadi dibuatnya malam hari setelah menjelang toko tutup.

"Jadi durian yang dibuka saat siang hari, misalnya ada yang dibuka dan rasanya tidak manis, atau ada satu bagian buah durian bolong dimakan kalong atau hewan lainnya namun rasanya manis, tetap tidak dijual karena yang dijual harus yang bagus dan mulus. Maka solusinya dibuat jadi tempoyak," tambahnya 

Baca juga: Alex Noerdin Dituntut Maksimal, Begini Tanggapan Pakar Hukum Unsri Dr Febrian

Selain menyediakan durian dengan bentuk utuh juga tersedia durian kupas, durian frozen dan tempoyak. 

"Kalau duriannya didatangkan dari aceh kan jauh durian tidak bisa bertahan lama lebih dari dua hari, jadi solusinya di kupas jadi durian kupas atau daging durian dan dikirim beku dengan mobil es agar awet sebab di sini selaku tersedia durian meski tidak musim durian karena duriannya di datangkan dari berbagai daerah hingga dari Aceh," jelas Bobi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved