Berita Muratara
38 CJH Muratara Mulai Manasik Haji, Siti Bersyukur Umur Panjang dan Badan Sehat
Wanita berusia 57 tahun ini mengaku nantinya ke Tanah Suci bersama suaminya setelah mendaftar haji 10 tahun yang lalu.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Sebanyak 38 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mulai mengikuti manasik haji.
Salah seorang CJH, Siti mengungkapkan perasaannya amat senang dan bersyukur masih diberi nikmat umur sehingga akhirnya dipanggil untuk berangkat haji.
Wanita berusia 57 tahun ini mengaku nantinya ke Tanah Suci bersama suaminya setelah mendaftar haji 10 tahun yang lalu.
"Alhamdulillah akhirnya berangkat juga, dua tahun ditunda, saya sangat bersyukur masih ada umur, badan masih sehat," kata Siti, Selasa (24/5/2022).
Kepala Kantor Kementerian Agama Muratara, Ikhsan Baijuri melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Mohammad Ali mengatakan manasik haji dilaksanakan sebanyak 6 kali pertemuan.
Baca juga: Buka Pelatihan Manasik Haji, Enos Sarankan Para Jamaah Pelajari Google Maps
Enam pertemuan tersebut terdiri dari dua kali manasik tingkat kabupaten dan empat kali tingkat kecamatan.
"Pertama mereka manasik tingkat kabupaten di gedung PLHUT Karang Anyar, kemudian empat hari di tingkat kecamatan, terus yang keenamnya balik lagi ke tingkat kabupaten di PLHUT," jelas Ali.
Ali belum bisa memastikan tanggal keberangkatan CJH dari Muratara, karena masih menunggu jadwal dari Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sumsel.
"Untuk Muratara belum tahu kapan berangkatnya, kita masih menunggu jadwal dari provinsi," katanya.
Ali berpesan kepada para CJH agar mengikuti manasik haji dengan seksama sebagai bekal pengetahuan untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
Baca juga: Kuota Haji OKI 2022 Bertambah 15 Orang, Ini Jumlah Total yang akan Berangkat
Ia juga berharap CJH untuk senantiasa menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup agar kondisi badan tetap bugar sehingga nantinya bisa menjalani ibadah haji dengan lancar.
"Untuk yang belum berkesempatan berangkat karena ditunda lagi karena regulasi dan keterbatasan kuota, kami harap dapat bersabar, semoga selalu diberi kesehatan dan umur yang panjang," tuturnya.
Untuk diketahui, CJH asal Muratara yang berangkat kali ini paling muda adalah Made Ning Sari (42) dari Desa Srijaya Makmur dan Supiyah (42) dari Desa Bumi Makmur.
Sementara CJH yang paling tua adalah Wiji Lanjar (64) dari Desa Mulya Jaya dan Asnawi Umar (64) dari Desa Sukamenang.