Berita Nasional
Alasan Anies Tak Undang Jokowi saat Grand Launching JIS, PDIP Sebut 80 Persen Anggaran Dari Pusat
Marullah Matali mengatakan, pihaknya hanya akan mengundang para pejabatan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta saja.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNSUMSEL.COM, GAMBIR - Anies Baswedan kini kembali menjadi sorotan.
Hal tersebut tak lepas karena Grand Launching Jakarta International Stadium (JIS) pada 25 Juni 2022 mendatang.
Dikabarkan, pada peresmian tersebut tak mengundang Presiden Joko Widodo.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan tak mengundang Presiden Joko Widodo saat Grand Launching Jakarta International Stadium (JIS) pada 25 Juni 2022 mendatang.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali mengatakan, pihaknya hanya akan mengundang para pejabatan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta saat grand launching Stadion JIS nanti.
"Saya ingin tegaskan acara ini memang acara lokal Jakarta, biasanya kita mengundang dilingkup kita saja, paling jauh biasanya di kementerian," ucapnya di Balai Kota, Senin (23/5/2022).
Sebagai informasi, Grand Launching JIS akan dilaksanakan bersamaan dengan puncak HUT ke-495 DKI Jakarta.
Saat perayaan hari jadi Kota Jakarta, Pemprov DKI memang tak biasa mengundang presiden.
Hal ini bukan hanya terjadi di zaman kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan, tapi juga era sebelumnya.
"Seperti pada hajatan tahun-tahun sebelumnya, undangan dari saat launching biasanya dari lingkungan provinsi saja," ujarnya.
Walau demikian, tak menutup kemungkinan Pemprov DKI akan mengundang Presiden Jokowi saat Grand Launching JIS sekalipun closing ceremony HUT ke-495 Kota Jakarta.
"Soal nanti kami mengundang presiden atau tidak, kami akan komunikasikan. Masih ada waktu beberapa hari ke depan," kata Marullah.
"Mudah-mudahan nanti apabila kelihatan memungkinkan untuk kita mengundang para pejabat di tingkat pusat akan kami laksanakan," sambungnya.
Baca juga: Anies Baswedan Kembali Kena Masalah, Kali Ini Soal Penamaan JIS yang Harus Gunakan Bahasa Indonesia
Baca juga: Politisi Gerindra Marah Usai Anies Baswedan Diserang PDIP Karena JIS, Nama Ganjar Pranowo Disebut
PDIP Klaim Anggaran JIS 80 Persen dari Jokowi, Anies Tinggal Gunting Pita, Gubernur Selanjutnya Cicil Utang
Politisi PDIP Gilbert Simanjuntak sebelumnya menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal pembangunan JIS.
Pasalnya, mayoritas anggaran yang digunakan untuk membangun JIS ternyata berasal dari bantuan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diberikan Presiden Joko Widodo.
Bahkan, Gilbert mengungkapkan bahwa pembangunan JIS nyaris mangkrak imbas pandemi Covid-19 yang melanda 2020 lalu.
"Akhirnya pusat turun memberikan bantuan lewat dana PEN sebesar Rp3,6 triliun pada tahun 2020 dan 2021 dari anggaran JIS Rp4,5 triliun," ujar Gilbert dalam keterangan tertulis, Senin (31/1/2022).
"Artinya, biaya pembangunan JIS itu 80 persen dari pemerintah pusat," tambahnya menjelaskan.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini pun menyentil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang acap kali pamer kemegahan stadion JIS dengan membanggakan hasil kepemimpinannya.
Terlebih, Anies juga tak pernah mengapresiasi jasa-jasa gubernur sebelumnya.
Padahal, proses pembangunan stadion yang berada di Jakarta Utara itu sudah dibangun di era Gubernur Jokowi dan Ahok.
Bahkan, rencananya sudah disiapkan sejak zaman Gubernur Sutiyoso.
Sementara, Anies tinggal meneruskan dan meresmikan calon kandang Persija Jakarta itu.
"Klaim sepihak seakan menyatakan JIS keberhasilan Anies semata atau pencapaian seorang gubernur sekarang adalah tidak mendasar dan tidak menghargai upaya gubernur sebelumnya dan bantuan Presiden Jokowi," ujarnya.
Apalagi, kewajiban membayar cicilan ke pemerintah pusat nantinya akan dibebankan kepada penjabat (Pj) dan Gubernur DKI terpilih pada 2024 mendatang.
"Gubernur Anies yang sekarang menjabat melakukan gunting pita atas upaya beberapa gubernur sebelumnya dan atas dana 80 persen yang dari pusat," kata dia.
"Sedangkan, biaya cicilan dan bunga juga ditanggung rakyat lewat APBD, bukan beban Jakpro dan akan dilanjutkan oleh Pj gubernur Oktober 2022 dan gubernur terpilih nantinya 2024," sambungnya menjelaskan.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anies Tak Undang Presiden Jokowi saat Grand Launching JIS Meski 80 Persen Anggaran dari Pusat.