Berita Prabumulih
Jalan Lingkar Prabumulih Akan Mulus, Rp 200 Miliar Bakal Digelontorkan
Rencana perbaikan jalan jalan lingkar Prabumulih akan dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V wilayah Sumsel
Penulis: Edison | Editor: Yohanes Tri Nugroho
lihat foto
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Pengguna Jalan Lingkar Timur kota Prabumulih tak lama lagi tidak perlu rebutan melintas jalan negara itu melalui satu jalur.
Penyebabnya, dalam waktu dekat jalan alternatif Prabumulih-Muaraenim yang kondisinya kerap dikeluhkan karena banyak lubang dan hanya difungsikan sebelah kiri itu bakal segera diperbaiki.
"Selama ini jalan lingkar ini hanha digunakan sebelah saja untuk menuju Kabupaten Muaraenim, tahun ini yang sebelah yang rusak akan diperbaiki," ungkap Aldino Angga Saputra yang merupakan PPK 3.3 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V wilayah Sumsel
Aldino mengatakan, rencana perbaikan jalan jalur kanan (dari arah palembang-red) di jalan lingkar akan dilakukan pada tahun 2022 dan untuk perbaikan saat ini sejak lebaran masih dilakukan di sebelah kiri.
"Jalur kanan ada program selanjutnya di Kementerian PUPR dan kemungkinan lelang di akhir 2022," terangnya.
Aldino menjelaskan, kemungkinan akhir 2022 sudah mulai untuk penanganan jalan lingkar (sebelah kanan-red) dan di awal 2024 ditarget selesai.
"Sepanjang 21,3 kg kita tangani full di sebelah kanan untuk tipikal penanganan sama seperti sebelah kiri (cor beton dan aspal)," jelasnya.
Disinggung berapa estimasi dana yang disiapkan, Dino mengaku dana disiapkan sepanjang jalan lingkar sebelah kanan itu sekitar Rp 200 miliar dengan target sekitar 18 bulan pengerjaan mulai dari tugu nanas - tugu air mancur dengan lebar jalan sebelumnya 6 meter menjadi eksisting lebar 7,25 meter.
Baca juga: Sang Paman Tewas, Kesaksian Pigo Terlibat Duel Maut di Prabumulih, 2 Pelaku Buron
Dalam kesempatan itu, dia pun tak menapik beberapa tahun terakhir pihaknya fokus di jalan lintas timur batas Lampung - Palembang, Palembang - batas Jambi karena itu merupakan jalur logistik di Sumsel.
"Hanya saja, lintas tengah sekarang kan bebannya berat ada beberapa tambang di Muaraenim dan Lahat itu mulai dari lintas tengah ini sehingga sudah mulai mendapatkan perhatian serius di jalan lingkar karena salah satu titik perlambatan ada di Jalan Lingkar,' tukasnya mengaku dari batas Indralaya - Muaraenim yang kondisi nya masih beberapa titik rusak yakni ada di jalan Lingkar.
