Berita Viral
Curhat Pemeran Hantu Film KKN Di Desa Penari Dibayar 75 Ribu Sampai Kesurupan Tak Boleh Hapus Makeup
Di tengah kesuksesan film KKN, terkuak sisi lain dari para pemeran hantu. Salah satunya figuran pemeran hantu mengaku hanya dibayar Rp75 ribu untuk se
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Tak hanya itu, ketika proses syuting dilaksanakan, ia tidak boleh berkedip atau bahkan memejamkan mata.
Jika hal itu dilakukan, maka syuting kembali diulang. Termasuk saat ada gerakan kecil di luar arahan, pengambilan gambar diambil kembali.
"Bayangkan mata tak boleh berkedip dalm waktu yang lama. Kami dibayar Rp 75 ribu sekali pengambilan gambar," terangnya.
Untuk syuting pesta tarian yang dilakukan para hantu tidak dilaksanakan di Dusun Ngluweng, melainkan di Joglo tengah Hutan Wanagama.
Lokasi tersebut berdekatan dengan sendang tempat Bima berhubungan intim dengan Ayu. Sendang tersebut berada di pinggir Sungai Oya.
Bahkan kejadian mistis pun terjadi, ada dua orang sempat kesurupan ketika proses syuting film KKN di Desa Penari itu.
Kesurupan pertama menimpa salah seorang kru saat syuting di rumah Ngadiyo, rumah utama film tersebut. Bahkan akibat kesurupan itu, kru harus dilarikan ke rumah sakit.
"Saya sendiri yang menunggui kru di rumah sakit. Kru itu harus dilarikan ke rumah sakit karena alami gangguan pernafasan,"terangnya.
Kesurupan kedua terjadi di Joglo Wanagama di mana lokasi pesta tarian para hantu dilakukan.
Saat itu para kru dan figuran dalam film tersebut tengah menunggu giliran syuting mereka duduk di dekat Sendang di mana banyak sesajen diletakkan di tempat tersebut.