Berita Muratara

Berbagai Macam Komentar Warga Muratara Usai Pemerintah Perbolehkan Lepas Masker di Ruang Ruangan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai saat ini membolehkan tidak memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan atau area terbuka.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Rahmat Aizullah
Aktivitas masyarakat di kawasan pasar Lawang Agung Rupit Muratara yang kini sudah banyak tidak memakai masker. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Rahmat Aizullah 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Masyarakat di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menyambut baik kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mulai saat ini membolehkan tidak memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan atau area terbuka yang tidak padat orang. 

Meskipun Presiden meminta agar masyarakat tetap menggunakan masker saat beraktivitas di dalam ruangan atau ketika berada di transportasi publik. 

Termasuk masyarakat yang sedang sakit batuk, pilek serta lansia dan kelompok yang memiliki komorbid untuk juga tetap menggunakan masker saat beraktivitas. 

"Kalau Presiden sudah membolehkan tidak pakai masker ya tanggapan saya senang, alhamdulillah, karena kita masyarakat ini sudah bosan pakai masker terus, napas terasa sesak," kata Raiz, warga di Rupit Muratara, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Padi Diserang Walang Sangit, Ini Cara Petani di Muratara Agar Tak Gagal Panen

Baca juga: Petani Sawit di Muratara Sengaja Tak Panen karena Harga Anjlok, Buah Dibiarkan Busuk di Batang

Warga lainnya, Indah mengatakan memakai masker saat ini sudah menjadi kebiasaan baru dalam menjalankan aktivitas sehari-hari terutama saat di luar rumah.

"Tapi tidak masalah juga kan pakai masker terus, soalnya sudah jadi kebiasaan sekarang, mau pakai masker terus, rasanya kalau mau kemana-mana itu yang terpenting dompet, handphone, sama masker," katanya.

Sementara itu, Rahmat warga Rupit lainnya mengaku mungkin dirinya adalah orang yang paling sering ditegur polisi karena malas memakai masker di luar ruangan. 

"Dulu kan waktu Covid sedang naik sering ada polisi razia masker, mungkin saya orang yang paling sering ditegur, dikasih masker saya ambil, saya pakai sebentar terus lepas, alhamdulillah saya belum kena Covid, mungkin imun saya kuat," katanya. 

Ia mengatakan memakai masker justru membuat dirinya terasa sesak di dada karena kesulitan bernapas lantaran hidung dan mulutnya tertutup masker. 

"Saya malas sekali pakai masker, kalau lagi penting saja dipakai misalnya mau masuk bank, harus kan, soalnya sesak napas saya, nanti bukannya mati karena Covid, malah mati sesak napas kita," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved