Mahasiswi Dirampok dan Dirudapaksa

Dulu Korbannya Anak, Sosok Eko Perampok dan Rudapaksa Mahasiswi, Ditembak Polisi

Sosok Eko Sutiono (30) tersangka Perampok dan Rudapaksa Mahasiswi di Lubuklinggau merupakan Residivis

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Dokumen Polisi
Eko Sutiono pelaku perampokan dan rudapaksa mahasiswi di Lubuklinggau, Senin (16/5/2022). 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU- Sempat buron beberapa hari, pelaku perampokan dan rudapaksa Bunga (21) mahasiswi di Kota Lubuklinggau berhasil diringkus Polisi.

Tersangkanya, Eko Sutiono (30) warga Kelurahan Taba Baru, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan (Sumsel).

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim, AKP M Romi membenarkan bahwa pelaku ditangkap bersama ketiga temannya.

"Setelah kita amankan pelaku mengakui perbuatannya, telah merampok dan rudapaksa (memperkosa) korban," ungkap Romi pada wartawan, Senin (16/5/2022).

Romi menjelaskan hasil pengembangan tersangka merupakan resedivis kasus 365 atau kasus yang sama, bahkan saat itu korbannya merupakan seorang anak-anak.

"Pelaku ini merupakan resedivis kasus yang sama, saat itu  korbannya merupakan seorang anak-anak," ujarnya.

Dihadapan Polisi pelaku mengakui perbuatannya secara langsung, bahkan motif tersangka melakukan perampokan dan rudapaksa tersebut dilakukannya secara spontan.

"Motifnya karena pelaku ini pernah melakukan hal yang sama, itulah sebabnya pelaku mengulanginya, bahkan dulu korbannya anak-anak," paparnya.

 

Ditangkap Saat Nyabu

 

Tersangka ditangkap di tempat persembunyiannya di Kelurahan Talang Jawa Kanan SS belakang KFC, Minggu (15/5/2022) malam sekira pukul 22.30 WIB.

Dalam penangkapan tersebut, petugas terpaksa melumpuhkan tersangka dengan tembakan di bagian kedua kakinya karena mencoba melawan petugas saat diamankan.

Berdasarkan informasi dihimpun di lapangan, penangkapan bermula setelah Tim Macan Polres Lubuklinggau melakukan penyelidikan pasca mendapat laporan dari korban.

Setelah mendapat laporan Tim Macan langsung melakukan pengejaran, kemudian setelah melakukan penyelidikan hasilnya pelaku diketahui sedang berada di rumahnya.

Selanjutnya, Tim Macan langsung melaku penggerebekan, didapat pelaku sedang menikmati narkoba jenis sabu bersama  teman-temannya.

Saat akan diamankan pelaku melakukan perlawanan, kemudian Tim Macan menembak kedua kaki pelaku.

Polisi juga menangkap tiga orang temannya.

 

Mulut Dibekap dan Dirudapaksa

 

Bunga (21) sebut saja nama mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Lubuklinggau Sumsel menjadi korban perampokan dan pemerkosaan.

Perampokan dan pemerkosaan tersebut dialami Bunga di rumahnya di RT 2A Kelurahan Taba Baru, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Sabtu (14/5/2022) pagi sekira pukul 08.00 WIB.

Akibat kejadian ini Bunga mengalami trauma dan kehilangan laptop, hanphone serta uang tunai sebesar Rp 4 juta.

Berdasarkan informasi dihimpun kejadian perampokan disertai pemerkosaan ini bermula saat korban tengah tiduran di dalam kamar tepatnya di kamar tengah rumahnya.

Saat itu suasana rumah sedang sepi karena kedua orang tuanya sejak pagi pergi ke kebun menyadap karet, sementara adiknya Ilham sedang pergi sekolah.

Tiba-tiba Bunga terbangun mendengar suara kletek-kletek seperti orang membuka pintu, saat terbangun Bunga langsung memanggil nama Ham (adiknya) karena mengira adiknya sudah pulang sekolah.

Saat hendak keluar kamar, tiba-tiba seorang pelaku sudah berada di depan kamarnya sembari mengacungkan sebilah pisau.

Pelaku langsung mengancam Bunga dengan sebilah pisau agar korban tidak berteriak, dibawah acungan sebilah pisau itu pelaku meminta uang.

Kemudian pelaku menggiring Bunga untuk menunjukkan uang Rp 4 juta simpanan ayahnya.

Setelah mengambil uang, pelaku menggiring Bunga menuju kamarnya, disana pelaku mengikat tangan dan membekap mulut Bunga.

Bahkan melihat Bunga tidak berdaya pelaku memperkosanya.

Setelah memperkosa Bunga, pelaku mengambil handphone dan mengambil Laptop miliknya, kemudian kabur melarikan diri.

Setelah pelaku kabur, Bunga berhasil membuka ikatan tali tangan dan kakinya, lalu berteriak minta tolong kepada tetangganya.

Wiwik tetangga depan rumah Bunga ketika mendengar orang berteriak langsung keluar, seketika itu Wiwik melihat Bunga menangis langsung bertanya dan menghampirinya.

Setelah mendengar cerita Bunga, Wiwik meminta tolong kepada tetangga lainnya, suasana kampung yang semula sepi tiba-tiba langsung ramai.

Baca juga: Kronologi Sopir Taksi Online di Palembang Lawan Begal, Pelaku Nyaris Dimassa

Puluhan warga yang mendengar berita itu langsung kumpul, Kemudian ada yang langsung memanggil kedua orang tua Bunga dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Lubuklinggau Utara.

"Saat kami tanya pelaku disekap dalam kamar dan tangannya serta mulutnya dibekap, lalu pelaku melakukan itu (pemerkosaan)," ungkap Wiwik.

Menurut penuturan Wiwik saat mereka tanya pelaku tidak menggunakan penutup wajah dan diduga bukan warga setempat, karena korban tidak mengenal sama sekali pelaku.

"Korban tidak kenal sama sekali," ungkapnya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved