Penusukan di SIT Ar Ridho Kalidoni
Terungkap Motif Penusukan Ibu dan Anak di Palembang, Mantan Suami Siri Langsung Kabur
Terungkap motif penusukan Ibu dan Anak di Palembang, mantan suami siri langsung kabur.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
Berlalu meninggalkan pelaku, Anita kemudian meminta izin kepada wali kelas untuk bertemu sang anak.
Ibu dan anak ini lalu melepas rindu setelah beberapa tidak berjumpa.
Setelah selesai, Anita hendak pulang ke rumah bersama dengan Riski dan meninggalkan F kembali belajar di sekolah.
Namun saat sudah naik ke atas motor yang di parkir di halaman, tiba-tiba Anita dan Riski langsung didekati pelaku.
Tanpa banyak bicara, pelaku kemudian mengarahkan tusukan pisau ke tubuh Anita dan Riski secara membabi buta.
"Kejadiannya cepat sekali. Perasaan kami sudah naik motor. Tahu-tahunya sudah jatuh terkapar," ucapnya.
Baca juga: Detik-detik Ibu dan Anak Ditusuk Mantan Suami di Palembang, Bermula Ribut di Halaman Sekolah
Anita sendiri tak mengingat pasti seperti apa kronologi penusukan terjadi.
Namun yang Anita ingat, dirinya hanya ingin melindungi Riski yang saat itu pertama kali jadi korban penusukan oleh pelaku.
"Saya tidak tahu siapa yang jadi targetnya. Tapi yang pertama ditusuk itu anak saya (Riski). Ya jelas, saya mau melindungi anak," ujarnya.
Anita menduga, pelaku sudah memiliki niat untuk menyakiti dirinya.
"Soalnya dia bawa pisau. Saya lihat betul, dia keluarkan pisau dari tas. Mungkin dia sudah berencana menyakiti kami," ujarnya.
Dalam peristiwa itu, Anita mengalami delapan luka tusukan tepatnya di 4 bagian tubuh belakang, 1 di bokong, 2 di leher dan 1 di tangan sebelah kanan.
Sedangkan Riski Alfarizi mengalami 6 luka tusuk yakni 1 di bagian anus, 1 di dada, 1 di bawah ketiak, 1 di bawah mata, 1 di hidung dan 1 di dekat telinga.
Setelah menusuk mantan istri dan anaknya, pelaku bergegas kabur meninggalkan sekolah bersama anaknya, F.
Kini pelaku masih buron dengan membawa kabur anaknya tersebut.
"Harapan saya semoga dia (pelaku) ditangkap. Anak saya juga sama dia. Besar harapan anak saya bisa cepat ditemukan. Saya khawatir," ujarnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.