Beirta Selebriti

Terungkap Alasan dr. Richard Lee Tak Lagi Pilih Razman Nasution Sebagai Kuasa Hukum, Ini Faktanya

Perseteruan dr. Richard Lee dan pengacara Razman Nasution kini makin memanas.

Kolase IG Dokter Richard Lee Dan Youtube Cumicumi
dr Richard Lee dan Razman Arif Nasution 

TRIBUNSUMSEL.COM- Perseteruan dr. Richard Lee dan pengacara Razman Nasution kini makin memanas.

Pasalnya Razman yang dulu menjadi kuasa hukum dokter kecantikan itu, menggugat Richard karena pembatalan kontrak secara sepihak.

Dalam hal ini,  dr. Richard Lee angkat bicara terkait alasannya memutuskan tak menjadikan Razman Arif Nasution sebagai kuasa hukumnya. Dilansir dari youtube Cumicumi.com, Kamis (12/5/2022)

Dr. Richard Lee mengatakan bahwa tujuannya mencari pengacara untuk mencari kenyamanan.

"Tujuan saya mencari pengacara adalah mencari kenyamanan tapi kalau kita cari pengacara setiap hari kita ketakutan dengan pengacara kita seperti mneghadap depkolektor, seperti menghadapi rentenir. Untuk apa kita ada pengacara sedangkan pengacara inikan memberikan kenyamanan," ungkapnya

"Mangkanya itu saya ingin mencari pengacara saya dan saya pikir itu adalah hak seorang client," sambungnya

Dr. Richard membenarkan bahwa sang pengacara kala itu dicabut terkait kasusnya dengan Kartika Putri, namun tetap menjadi pengacara perusahaannya.

"Sebenarnya bapak Razman saya cabut kuasanya untuk pegang kasus saya dengan Kartika Putri, namun beliau tetap jadi pengacara perusahaan saya," terangnya

"Saya cabut itu sekitar tanggal 27 Desember tapi beliau masih pengacara perusahaan saya, karena kita ada ikatan jangka panjang dengan bapak Razman," sambungnya

Tak hanya itu, Richar menegaskan bahwa sang pengacara tetap dibayarnya full.

"Beliau tetap dibayar full," sambungnya

Namun saat masih menjadi pengacara perusahaannya, Richard mengaku bahwa sang pengacara malah menjelek-jelekan produk kecantikannya.

"Saya memberhentikan beliau karena seorang pengacara kan tidak boleh menjelekan client, membicarakan client dengan cara tidak hormat, melakukan koferensi pers tanpa seizin client apa lagi membuka rahasian client," ungkapnya

"Saya melihat disini pada tanggal 31 Desember membuat postingan yang indikasinya menjelekan client, padahal beliau masih pengacara perusahaan saya yang dibayar oleh saya," sambungnya

"Bahkan dirinya membuat indikasi keras bahwa dr. Richad membuat krim abal-abal, tolong dibuktikan, sampai sekarang kan gak ada buktinya," sambungnya

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved