Berita Palembang
Cerita Mun, Pengangkut Sampah di Palembang Saat Lebaran, Pagi Ketemu Pagi
Sampah pasca Lebaran menggunung di TPS samping Pasar Kuto, Jalan Selamet Ryadi, Kecamatan Ilir Timur III, Palembang, Selasa (3/5/2022).
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Tiga petugas Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan Kota Palembang, berjibaku memindahkan sampah yang menggunung di TPS samping Pasar Kuto, Jalan Selamet Ryadi, Kecamatan Ilir Timur III, Palembang, Selasa (3/5/2022).
Mereka selepas shalat subuh sudah berada di TPS di pinggir jalan tersebut.
Dengan menggunakan alat sekop penarik sampah, mereka memasukkan yang didominasi sampah rumah tangga pasca Lebaran kedalam keranjang plastik.
Terlihat keranjangnya sudah banyak yang rusak ini dibuktikan banyaknya tali pengikat pinggir atas keranjang.
Setelah penuh keranjang sampah diangkut ke atas truk yang sudah standby tak jauh dari mereka.
Volume sampah di TPS Pasar Kuto ini pada momentum Hari Raya Idul Fitri 1443 H meningkat dibanding sampah hari biasa.
Volume sampah pada hari kedua Lebaran ini fantastis.
Saking banyaknya, sampah meluber hingga tengah Jalan Selamet Ryadi ini.
"Ini belum seberapa Pak, kemarin lebih banyak lagi. Kami dari jam 5 pagi baru selesai jam 5 pagi lagi, itu pun belum semua terangkutkan," jelas salah seorang petugas sambil mengais sampah.
Dalam sehari pada hari biasa mereka mengangkut sampah di TPS Pasar Kuto ini dua kali angkut.
Namun pasca Lebaran mereka angkut empat kali.
Satu kali angkut volume sampah mencapai 8 hingga 10 ton.
"Truk ini sudah kami tambah papan diatasnya agar sampah bisa banyak terangkutkan. Sekali angkut bisa 10 ton," jelas Mun, sopir truk yang ikut mengangkat sampah.
"Kami juga sudah capek pak kasih tau warga agar buang sampah di bak sampah tapi mereka malah marah sama kami, daripada jadi masalah... ya diamkan aja," ketusnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, sampah-sampah yang didominasi limbah rumah tangga itu telah diangkut ke TPA Sukawinatan.
"Iya, itu didominasi sampah rumah tangga. Sudah kami angkut, walaupun berpacu dengan jumlah sampah terus bertambah," ujarnya.
Baca juga: Buka Saat Lebaran, Wahana Permainan Anak di Palembang Ini Raup Rp 20 Juta Sehari
Pantauan lapangan, banyak warga buang sampah dari kendaraan sambil berlalu.
Dikatakan juga oleh Mun, bila ditambah satu tim lagi petugas yaitu satu truk sampah dan sejumlah petugas dipastikan cepat terangkutkan.
"Kalo truk sampah dan timnya jika ditambah agak ringan mengangkut sampah di sini," harapnya.
"Kami bekerja mulai jam 5 pagi selesainya jam 5 pagi lagi. Jadi pagi ketemu pagi Pak," tandanya (SP/Syahrul)