Berita Pemilu 2024
Minyak Goreng Disebut Jadi Penyebab Elektabilitas PDIP Turun dan Terendah dalam Dua Tahun Terakhir
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, secara tren, elektabilitas PDIP dalam survei ini menjadi yang terendah.
"Jadi dalam waktu dua tahun terakhir ini elektabilitas PDIP yang paling rendah, karena memang approval Presiden Jokowi ya memang relatif rendah di April ini, karena minyak goreng."
"Jadi minyak goreng jangan di-underestimate ya."
"Minyak goreng memang terkesan sederhana, tetapi efeknya luar biasa terhadap perpolitikan," beber Burhan.
Baca juga: Demokrat Sebut Merampok Bangsa Sendiri Jika Benar Dana Minyak Goreng untuk Tunda Pemilu
Baca juga: Megawati Tegaskan Tak Ada Penundaan Pemilu 2024 Sekaligus Lawan Keinginan Luhut tentang Penundaan
Cuma Enam Partai Lolos Ambang Batas Parlemen
Hasil survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan, hanya ada enam partai politik yang lolos ambang batas parlemen.
PDIP menduduki posisi pertama dengan persentase 23,7 persen, diikuti Gerindra (11,4 persen), Partai Golkar (10,9 persen), PKB (9,8 persen), Demokrat (9,1 persen), dan PKS (5,5 persen).
Sisanya, seperti NasDem, PPP, dan PAN, terancam tidak lolos ambang batas parlemen. Bahkan, elektabilitas PAN disalip oleh Partai Perindo.
Berikut ini hasil survei Indikator Politik Indonesia:
PDIP: 23,7 persen
Gerindra: 11,4 persen
Golkar: 10,9 persen
PKB: 9,8 persen
Demokrat: 9,1 persen
PKS: 5,5 persen
NasDem: 3,9 persen