Berita Muara Enim
6000 Karyawan Titan Group di Muara Enim Terancam tak Gajian, Ini Sebabnya
Sekitar 6.000 karyawan PT Titan Group di Muara Enim yang bergerak di bidang pertambangan terancam tidak gajian.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Sekitar 6.000 karyawan PT Titan Group di Muara Enim yang bergerak di bidang pertambangan terancam tidak gajian.
Terlambatnya pembayaran gaji karyawan ini disebabkan ada permasalahan dengan perbankan PT Bank Mandiri KCP Muara Enim.
Mereka para keryawan ini mendatangi Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Mandiri Muara Enim, Rabu (27/4/2022).
Pantauan di lokasi, massa dari karyawan PT Titan Group mendatangi KCP Mandiri sejak sekitar pukul 08.00.
Kedatangan mereka adalah mempertanyakan penyebab rencana penundaan pembayaran gaji tersebut. Perwakilan karyawan diwakili Manager Humas Mardan dan stafnya Yayan.
Sedangkan dari PT Bank Mandiri diterima langsung oleh KCP Muara Enim Willy Rauf.
Menurut Manager Humas Mardan didampingi staf humas Yayan, mereka masih menunggu keputusan dari Bank Mandiri agar aspirasi karyawan bisa tercapai.
Apalagi sebentar lagi lebaran Idul Fitri dan tentu gaji tersebut sangat diperlukan untuk membeli berbagai keperluan.
Permasalahan ini terdampak kepada seluruh karyawan PT Titan Group se-Indonesia, untuk di wilayah Sumsel saja itu ada sekitar 6 ribu orang karyawannya. Jadi bisa dibayangkan dampak sosialnya jika sampai karyawan tidak menerima gajinya pada tanggal gajiannya yakni tanggal 28 April 2022 ini.
"Memang gajiannya besok (tanggal 28,red), tapi sudah ada memo jika gaji akan tertunda. Kita belum tahu apa penyebabnya. Kami hanya tahu jika gaji kami diblokir Bank Mandiri, makanya kita datang ke sini," ujarnya.
Ditambahkan Yayan, mereka masih menunggu manajemen Bank Mandiri berkoordinasi dengan perusahaan. Mudah-mudahan ada solusi yang terbaik bagi karyawan.
"Ektrimnya, jika masih tidak solusi bagi karyawan, kami seluruh karyawan akan merekomendasikan kepada perusahaan untuk memindahkan ke Perbankan lain yang lebih menguntungkan karyawan dan perusahaannya," katanya.
"Kami sampai sekarang tidak tahu apa penyebab gaji kami ditunda, dan kami siap akan menggelar demo besar-besaran jika permasalahan ini tidak tuntas," pungkasnya.
Baca juga: Kecelakaan di Jalintim Banyuasin Km 28 Sembawa, Truk Tabrak Honda BRV, 6 Orang Korban Luka
Sementara itu Kepala KCP PT Bank Mandiri Muara Enim Willy Rauf menuturkan sampai saat ini, belum bisa memberikan statemen. "Karena kita ada Public Relation (PR) sendiri yang akan menyampaikan hasilnya. Jadi lebih baik menghubungi Pak Iwan Setiawan selaku PR Bank Mandiri," pungkasnya. (sp/ari)
Baca berita lainnya langsung dari google news.