Berita OKI

Hingga Tambah karyawan, Jasa Ekspedisi di Kayuagung OKI Kebanjiran Paket Jelang Lebaran

Jasa Ekspedisi di Kayuagung OKI mengalami kenaikan jumlah paket mencapai 100 persen menjelang hari lebaran.

TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO
Aktivitas Penyedia Jasa Ekspedisi di Kayuagung OKI sedang menyusun paket untuk diantarkan melalui kurir, Selasa (26/4/2022) sore. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Banyaknya masyarakat yang mulai paham penggunaan internet sebagai market online tentu berdampak pada pelaku bisnis jasa ekspedisi sebagai pengirim barang.

Pada momen-momen tertentu, pelaku ekspedisi akan mengalami pembludakan paket dari hari biasanya berkenaan dengan promo dan diskon yang disediakan oleh perusahaan platform belanja online.

Seperti saat ini, salah satu penyedia jasa ekspedisi yang ada di kecamatan kota Kayuagung kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), J&T Ekspress mengalami kenaikan jumlah paket mencapai 100 persen tiap harinya.

Supervisor J&T Kayuagung - Teluk Gelam, Novra menyebutkan jelang lebaran ini jumlah paket yang diterima di drop pointnya mencapai 8.000 paket dalam sehari.

"Mulai meningkat tajam itu sejak H-10 Idul Fitri. Jika hari normal menerima dan mengirim 3.000 - 4.000 paket perhari, maka event belanja Ramadhan ini peningkatannya dua kali lipatnya," ucapnya saat diwawancarai Tribunsumsel.com, Selasa (26/4/2022) sore.

Guna memanajemen paket dengan jumlah yang membludak tersebut, Novra mengatakan jika pihaknya menambah jumlah karyawan yang khusus dipekerjakan saat event Ramadhan hingga lebaran tiba.

"Karyawan kita tambah. Hukumnya adalah semakin banyak paket, harus semakin banyak karyawan biar tidak kewalahan," katanya.

Baca juga: Tak Mau Pemudik Dicurangi di 9 SPBU dan 12 Pertashop, Ini Langkah Disperindag OKI

Dilanjutkan Novra, pada hari biasa normalnya seorang kurir membawa dan mengantar paket sebanyak 120-150.

Apabila sudah mencapai 300-500 paket yang dibawa, maka kurir harus ditambah.

"Iya kita sudah antisipasi saat even belanja online 12.12 lalu. Nah, dari situ kita belajar supaya event belanja Ramadhan sampai Lebaran paket itu bisa dihandle,"

"Maka terjadilah tambahan karyawan hingga lebih dari 100 %. Awalnya 30 orang, saat ini jumlahnya 70 orang," terangnya.

Dikatakannya, tidak ada istilah lembur dalam pekerjaan ini karena pihaknya tinggal menambah tenaga karyawan saja.

"Semisal tujuannya ke Pangkalan Lampam, kurir yang ke sana kalau hari biasa 1 orang cukup kali ini kita tambah jadi total 3 orang kurir," ungkapnya.

Selain menambah jumlah karyawan, pilihan lain yang diterapkan yaitu menyewa mobil untuk memperbanyak paket yang dibawa dan disalurkan ke penerima.

"Sebanyak apapun paket, itu sudah menjadi tanggung jawab kita untuk didrop. Karena di J&T ini kita ada target sebanyak 90

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved