Begal di Burai Ogan Ilir Ditangkap

UPDATE Kondisi Siswi SMK Korban Begal di Burai, Berangsur Baik hingga Sudah Bisa Bicara

Sebelum ke Palembang, korban sempat dibawa ke RSUD Ogan Ilir di Tanjung Senai, Indralaya.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
Siti Badriah atau Yaya (15 tahun), siswi SMK korban pembegalan setelah menjalani operasi pengangkatan senjata tajam di RSUP Mohammad Hoesin Palembang, Kamis (21/4/2022) malam. 

Sembunyi di Rumah Mertua

David Elfando, Pelaku Begal siswi SMK di Desa Burai, Tanjung Batu, Ogan Ilir, ditangkap anggota Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel di tempat mertuanya di Desa Sepucuk Pedamaran Timur Kabupaten OKI. 

Bersamanya petugas juga berhasil mendapat sepeda motor korban namun dalam kondisi yang sudah dipreteli. 

Petugas terpaksa menembak betis kiri tersangka lantaran melawan saat akan ditangkap. 

"Sengaja saya preteli, rencananya motor itu mau saya pakai sendiri tidak mau dijual," ucapnya. 

Sedangkan handphone milik korban yang juga berhasil dirampas, diakui tersangka tidak sengaja terjatuh saat dalam perjalanan menuju rumah mertuanya. 

Korban Mengaku Tak Melawan

Sementara itu, pengakuan David Elfando tersangka berbeda dengan keterangan korban yang disampaikan ke keluarga. 

Suhaidi (53), ayah korban yang ditemui Tribunsumsel.com di depan IGD RSMH  mengungkapkan, anaknya masih sadar selama perjalan di rumah sakit sehingga mampu menceritakan detik-detik kejadian buruk yang dialaminya. 

"Saya tanya kenapa kamu tidak kasih saja motornya. Anak saya jawab, sudah pak, sudah aku kasih HP sama motor. Tapi dia masih pakai senjata," ucap Suhaidi dengan suara bergetar menahan tangis, Kamis (21/4/2022). 

Atas peristiwa yang dialami anaknya, Suhaidi sangat berharap polisi bisa menangkap pelaku. 

Saat ini anaknya juga harus mendapat tindakan operasi untuk mengobati luka-lukanya. 

"Harapan saya pelaku cepat ditangkap dan dihukum setimpal," ujarnya. 

Sementara itu kerabat korban, Dayat (26) mengungkapkan, pelaku diduga sering masuk ke wilayah Desa Burai untuk mencari barang rongsokan. 

Kata dia, meski tidak kenal secara langsung, namun korban masih mengingat benar ciri-ciri dari pelaku. 

"Kata dia orangnya kurus, tinggi, mata melotot terus juga sering nerima barang rongsokan," ujarnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved