Begal di Burai Ogan Ilir Ditangkap

UPDATE Kondisi Siswi SMK Korban Begal di Burai, Berangsur Baik hingga Sudah Bisa Bicara

Sebelum ke Palembang, korban sempat dibawa ke RSUD Ogan Ilir di Tanjung Senai, Indralaya.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
Siti Badriah atau Yaya (15 tahun), siswi SMK korban pembegalan setelah menjalani operasi pengangkatan senjata tajam di RSUP Mohammad Hoesin Palembang, Kamis (21/4/2022) malam. 

Disaat itu tanpa sengaja tersangka melihat sebuah handphone yang berada di box sepeda motor korban. 

Mengaku banyak pikiran lantaran baru saja ditelpon istrinya yang meminta uang, tersangka lantas terbersit niat untuk merampas handphone tersebut. 

Niatan itu lalu diwujudkan dengan mencegat korban.

Baca juga: Dia Teriak-teriak Terus Makanya Saya Tusuk, Pengakuan Begal Burai Ogan Ilir

"Mau ambil HP, tapi tidak dikasihnya. Jadi saya tujah belakangnya, terus saya rampas HP dia," ungkapnya. 

Lanjut dikatakan, korban masih memberi perlawanan dengan terus berteriak sehingga membuat tersangka menjadi panik. 

"Sebenarnya saya tidak ada niatan melukai, saya cuma mau ambil HP tapi dia melawan teriak-teriak terus jadinya saya panik," ucapnya. 

Dia bergegas menuju motor gerobaknya namun dikatakan tersangka, bertepatan dengan itu kendaraan tersebut mogok. 

Kemudian terlintas di benak tersangka untuk mengambil sepeda motor milik korban. 

Masih mendapat perlawanan, tersangka akhirnya kembali menghujamkan pisau dapur yang dia punya ke bagian belakang tubuh korban untuk kedua kalinya.

Tak cukup sampai disitu, tersangka juga sengaja membuang tubuh korban ke sungai dekat lokasi kejadian. 

"Dia terus teriak, saya bingung. Makanya saya buang (korban) ke sungai supaya menghilangkan jejak," ucapnya. 

Akan tetapi tersangka tidak menyadari bahwa korbannya tersebut masih hidup. 

Dihari kejadian, kata tersangka, Korban yang dalam keadaan terluka, berhasil naik ke kepermukaan lalu merangkak menuju ke jalan untuk minta pertobatan warga. 

"Saya tidak ada niatan membunuh, cuma mau menghilangkan jejak saja," ungkap tersangka. 

"Kalau pisau memang sudah ada sejak saya punya gerobak itu. Biasa saya pakai untuk motong tali kalau ada yang jual kardus," katanya menambahkan. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved