Reaksi Tak Terduga Wagub DKI, Ariza Usai Jokowi Imbau Halalbihalal Lebaran Tanpa Makan dan Minum

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNSUMSEL.COM, GAMBIR - Pandemi Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia.

Sejumlah kebijakanpun kerap dikeluarkan pemerintah ditengah pandemi Covid-19 ini.

Salah satunya ialah saat perayaang Idul Fitri.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara soal imbauan Presiden Jokowi soal halalbihalal saat momenlebaran 2022.

Diketahui, orang nomor satu di Indonesia itu mengimbau agar masyarakat tetap bisa halalbihalal namun tanpa kegiatan makan dan minum.

Meski tidak menanggapinya secara langsung, namun Ariza tidak membantah imbauan Jokowi.

"Ya seperti yang sudah disampaikan, meskipun kita nanti di waktu lebaran ya kita berkunjung ke rumah keluarga ya, ke rumah saudara ya dikampung. Kalau kami ya pejabat-pejabat ya tidak diperkenankan untuk open house ya," katanya di Balai Kota DKI, Selasa (19/4/2022).

Orang nomor dua di DKI ini pun mengingatkan agar penerapan protokol kesehatan tak kendor meski berbagai pelonggaran terjadi.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Diperkirakan 28-30 April 2022, Jokowi Ajak Masyarakat Mudik Lebaran Lebih Awal

"Ya tapi bagi keluarga-keluarga yang berdatangan, ya, juga tolong diperhatikan protokol kesehatan," jelasnya.

Jangan Sampai Bawa Covid-19

Wagub Ariza juga memberikan imbauan kepada warganya yang hendak mudik agar tidak membawa Covid-19 ke kampung halaman.

"Iya itu juga jadi perhatian kita terkait potensi lonjakan pasca mudik itu jadi perhatian pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan satgas pusat. Untuk itu seperti yang sudah disampaikan Pak Jokowi berkali-kali, bagi yang mudik diperkenankan namun tetap laksanakan protokol kesehatan secara ketat, disiplin, patuh dan bertanggung jawab," ucapnya di Balai Kota DKI, Senin (18/4/2022) malam.

Orang nomor dua di DKI ini mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan demi keamanan diri sendiri, kerabat dan sanak keluarga yang disambangi.