Berita Viral
Buntut Video Bernarasi Anak Ditusuk Ibu Kandung Gegara Bangunkan Sahur, Penyebar Ditangkap
Berdasarkan pemeriksaan, pelaku mengaku tidak berada di lokasi kejadian saat video hoaks itu direkam, Jumat (15/4/2022).
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Video dengan narasi anak dianiaya ibu kandung yang viral berbuntut panjang.
Seorang pria diamankan polisi karena diduga menyebarkan hoaks.
Pria tersebut pula meminta maaf terkait video yang kadung viral itu.
Pelaku penyebar hoaks itu berinisial MRA (23) yang ditangkap pada Senin siang kemarin.
"Pelaku sementara kami amankan. Diduga pelakunya satu warga (tinggal di satu lingkungan) dengan korban," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cipayung Kompol Bambang Cipto, Senin kemarin.
Berdasarkan pemeriksaan, pelaku mengaku tidak berada di lokasi kejadian saat video hoaks itu direkam, Jumat (15/4/2022).
Pelaku mendapat video dari grup WhatsApp, kemudian ia mengunggahnya ke TikTok.
"Dia (pelaku) berusaha meng-upload video. Ternyata dia itu belum mengecek kebenaran, tapi sudah langsung main upload saja, main disebarkan," ujar Bambang.
MRA pun menyampaikan permohonan maafnya usai ditangkap.
"Saya minta maaf buat korban yang bersangkutan, sekali lagi minta maaf," ujar MRA di Mapolsek Cipayung, Senin kemarin.
MRA mengakui bahwa ia tidak teliti sebelum mengunggah video ke media sosial.
"Saya salah informasi, kurang teliti menangkap informasi, jadi saya simpulkan sendiri," kata MRA.
Sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial, memperlihatkan seorang anak perempuan menangis.
Dinarasikan, anak itu dianiaya ibunya gara-gara membangunkan sahur.
"Ini ditusuk ibunya," ujar pria yang memegangi anak perempuan itu.