Balita Tewas di Kolam Renang di OKI

Update Tiga Balita Tewas di Kolam Renang di OKI, Ini Permintaan Keluarga ke Pengelola Kolam

Keluarga tiga balita yang ditemukan tewas tenggelam di kolam renang di kawasan Kayuagung OKI mengharapkan permintaan maaf dari pemilik kolam.

TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO
Suasana rumah duka almarhum Alfino (5) di kampung 3, Kelurahan Jua-jua, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Keluarga tiga balita yang ditemukan tewas tenggelam di kolam renang di kawasan Kayuagung OKI mengharapkan permintaan maaf dari pemilik kolam.

Diketahui Tatik (4), Adin (3) dan Alfino (5) meninggal setelah tenggelam  di Jalan Raden Dato, Kelurahan Jua-jua, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Minggu (17/4/2022) pagi.

Iskandar selaku orang tua dari Alfino mengharapkan agar pemilik usaha kolam renang datang secara langsung dan meminta maaf kepada pihak keluarga.

"Ya pendapat saya ini terjadi karena kelalaian pemilik usaha, sehingga anak saya bisa masuk ke kolam renang yang sedang tidak beroperasi," ujarnya.

Dikatakan lebih lanjut, sikap yang akan diambil oleh keluarga juga tergantung dengan tindakan dari pengelola.

Jalur hukum akan ditempuh jika pengelola tak beritikad baik.

"Sampai sekarang belum ada yang datang kesini. Kalau nantinya mereka meminta maaf secara langsung, tentunya kami akan menerima dan memaafkan," ungkapnya.

"Kalau tidak ada itikad baik, kami berencana akan melaporkan kejadian ke pihak yang berwajib," tambahnya.

 

Kronologi Kejadian

 

Tiga balita Tatik (4), Adin (3) dan Alfino (5) meninggal setelah tenggelam di Kolam renang lima saudara yang terletak di Jalan Raden Dato, Kelurahan Jua-jua, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Minggu (17/4/2022) pagi

Menurut bibi korban (Alfino), Juraidah bahwa peristiwa naas yang menelan nyawa 3 balita tersebut berawal ketika mereka tengah bermain dan meminta izin untuk membeli jajanan di warung sekira pukul 06.00 WIB.

"Tadi pagi mereka meminta izin untuk membeli jajanan, beberapa jam kemudian mereka tidak kunjung kelihatan," ujarnya kepada Tribunsumsel.com, Minggu (17/4/2022) siang.

Akibat panik, keluarga segera mencari keberadaannya dan akhirnya ditemukan tidak bernyawa telah mengambang di kolam renang.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved