Peringatan Keras Presiden Volodymyr Zelensky Usai Rusia Disebut Segera Luncurkan Nuklir ke Ukraina

TRIBUNSUMSEL.COM - Situasi panas kini masih terus terjadi di Ukraina.

Hal tersebut tak lepas karena sejumlah serangan Rusia ke Ukraina.

Kini, hal yang lebih parahpun disebut bakal terjadi lagi di Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta warganya untuk mengantisipasi kondisi terburuk terjadinya serangan nuklir.

Volodymyr Zelensky memperkirakan Rusia akan menggunakan senjata nuklir untuk menyerang Kiev, Ibu Kota Ukraina, setelah kapal induk Moskva tenggelam di Laut Hitam. 

Presiden Ukraina mendesak dunia untuk 'mempersiapkan' yang terburuk dengan menimbun obat anti-radiasi dan membangun tempat perlindungan serangan udara.

Komedian yang berubah menjadi pemimpin waktu perang membuat peringatan hari kiamat selama wawancara dengan media nasional, sebelum membagikan klip itu melalui saluran Telegram-nya.

Dia membuat pengumuman serupa pada hari Jumat, ketika dia mengatakan tidak dapat dikesampingkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin yang putus asa akan menggunakan nuklir taktis.

Demikian berita terkini Wartakotalive.com bersumber dari dailymail.co.uk pagi ini.

Baca juga: Istri Tentara Rusia Persilakan Suaminya Rudapaksa Wanita Ukraina : Tentara Senang Bukan Main

Baca juga: Ejek Presiden Vladimir Putin, Volodymyr Zelensky Sebut Tentara Rusia Banyak yang Sekarat

Siapkan Obat Anti Radiasi

Peringatan Presiden Ukraina disampaikan  setelah juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada CNN  bahwa Moskow akan menggunakan senjata nuklir di Ukraina.

 Zelensky berkata malam ini: "Kita seharusnya tidak menunggu saat ketika Rusia memutuskan untuk menggunakan senjata nuklir... Kita harus bersiap untuk itu."

Obat anti-radiasi dan tempat perlindungan serangan udara akan dibutuhkan, katanya, seraya menambahkan bahwa Rusia 'dapat menggunakan senjata apa pun, saya yakin itu'.

Wawancara itu disiarkan oleh enam situs berita Ukraina.

Zelensky telah memperingatkan pada hari Jumat bahwa dunia harus khawatir tentang ancaman yang ditimbulkan Putin, menggemakan komentar yang dibuat oleh direktur CIA William Burns.