Ejek Presiden Vladimir Putin, Volodymyr Zelensky Sebut Tentara Rusia Banyak yang Sekarat

Putin sempat berbicara pada Selasa (12/4/2022) dengan menegaskan Rusia akan mencapai semua tujuan mulia dan secara berirama dan tenang melanjutkan a

Editor: Moch Krisna
AFP/SERGEI SUPINSKY
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berbicara saat menggelar jumpa pers di Kota Kyiv (Kiev), Ukraina, Kamis (3/3/2022) waktu setempat. Volodymyr Zelensky meminta pihak Barat untuk meningkatkan bantuan militer ke Ukraina. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Rusia harus sadar invasi ke Ukraina bak tak sukses setelah perlawanan sengit tentara Ukraina.

Hal ini membuat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Rabu (13/4/2022) mengejek Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dia menyatakan ribuan tentara Rusia sekarat atas perlawanan sengit tentara Ukraina.

Zelenskyy menegaskan negaranya berhasil berjalan dengan baik untuk menghadang pasukan Rusia.

Dikatakan, rencana perang melibatkan begitu banyak tentara Rusia yang sekarat.

Putin sempat berbicara pada Selasa (12/4/2022) dengan menegaskan Rusia akan mencapai semua tujuan mulia dan secara berirama dan tenang melanjutkan apa yang disebutnya operasi khusus.

Dilansir Reuters, Moskow mengatakan pada 25 Maret 2022, pembaruan terbarunya, 1.351 tentara telah tewas sejak awal kampanye.

Tetapi, Ukraina mengatakan jumlah tentara Rusia sebenarnya mendekati 20.000.

"Di Rusia, sekali lagi dikatakan apa yang disebut 'operasi khusus' mereka seharusnya berjalan sesuai rencana," ejek Zelenskiy dalam sebuah pernyataan. alamat video.

"Tapi, sejujurnya, tidak ada seorang pun di dunia yang mengerti bagaimana rencana semacam itu bisa terjadi," tambahnya.

"Bagaimana bisa rencana yang mengatur kematian puluhan ribu tentara mereka sendiri dalam waktu lebih dari sebulan perang bisa terjadi? tanyanya.

"Siapa yang bisa menyetujui rencana seperti itu?" tanyanya lagi.

Zelenskiy bertanya berapa banyak tentara Rusia yang tewas akan diterima Putin, memberikan kisaran puluhan ribu hingga ratusan ribu orang.

Moskow telah kehilangan lebih banyak orang dalam 48 hari sejak perang dimulai daripada dalam 10 tahun perang Afghanistan dari 1979 hingga 1989, katanya.

Zelenskiy mengatakan beberapa orang mengolok-olok Rusia, kegagalan di lapangan dan teknologi yang lebih rendah, serta lawan-lawannya tidak semuanya putus asa.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved