Berita Viral
Viral Seorang Guru Injak Kepala Siswanya Karena Rambut Panjang, Begini Klarifikasi Pihak Sekolah
Heboh sebuah rekaman video seorang guru Sekolah Menengah Atas (SMA) di Karangasem, Bali diduga menginjak bahu seorang siswanya viral di media sosial.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM- Heboh sebuah rekaman video seorang guru Sekolah Menengah Atas (SMA) di Karangasem, Bali diduga menginjak kepala seorang siswanya viral di media sosial.
Kejadian tersebut terekam dan viral setelah diunggah oleh akun instagram @infoamlapura pada Selasa (12/4/2022).
Berdasarkan video yang telah tersebar memperlihatkan seorang guru sedang menghukum beberapa siswanya melakukan push up di dalam kelas.
Saat tengah menjalani hukuman push up, tiba-tiba saja pak guru yang mengenakan pakaian dinas berwarna coklat serta bertopi ini terlihat menginjakkan kaki kanannya ke kepala salah satu murid dipannya.
Siswa tersebut sontak langsung kaget dan mengangkat kepalanya mengetahui jika kepalanya terkena tekanan dari injakan kaki sang guru.
Baca juga: Putra Siregar dan Rico Valentino Tersangka Pengeroyokan Ditahan 20 Hari, Wakapolres Ungkap Fakta Ini
Baca juga: Aksi King Faaz Video Call Arsy Hermansyah Bikin Fairuz A Rafiq Syok, Sonny Septian Dibuat Tertawa
Diketahui, guru tersebut terlihat menghukum beberapa murid dengan pushup di depan kelas diduga karena rambut siswa tersebut panjang.
Video tersebut kini telah beredar luas di media sosial, hingga banyak menuai reaksi dari para warganet yang menyayangkan perlakuan dari guru tersebut.
Selain beredar di media Sosial, hal tersebut juga diakui oleh siswa yang bersangkutan.
Sementara berdasarkan informasi yang diterima, guru yang menghukum sejumlah muridnya karena berambut gondrong ternyata merupakan kepala sekolah.
Terkait viralnya video diduga menganiaya muridnya ini, pihak sekolah SMA 3 Amlapura akhirnya memberikan klarifikasi guna meluruskan berita tersebut.
Menurut I Komang Sudiana selaku kepala sekolah SMA 3 Amlapura, ia tidak menampik melakukan tindakan tak berbudi pekerti dengan menginjak anak didiknya saat menjalani hukuman push up.
Baca juga: Farhat Abbas Taruhan 10 Batu Cincin Bisa Rebut Gala Sky, Sunan Kalijaga Terima Tantangan
Ia mengatakan, hukuman push up pada beberapa siswanya itu dilakukan karena melanggar perjanjian yang sudah disepakati sebelumnya.
"Ya memang saya yang melakukan, tapi itu tidak sengaja, hukuman pushbup ini sudah menjadi kesepakatan siswa yang melanggar disiplin," ucap Sudiana didampingi Ketua Komite I Wayan Puspa Sedana dikutip dari caption @infoamlapura. Rabu (13/2/2022).
Beberapa siswa memang dihukum push up saat itu karena siswa tidak disiplin karena rambutnya panjang, sebelumnya kata Sudiana sudah sempat memberikan pengarahan agar rambutnya panjang dipotong.