Heboh Polisi Curhat Saat Ditanyai Mahasiswa Demo Soal Minyak Goreng : Perwakilan Hati Nurani Saya

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang Polisi memberikan tanggapan terhadap Demo yang baru-baru ini dilakukan oleh Mahasiswa mengenai kenaikan sandang hingga pangan.

Baca juga: Disebut Nikmati Uang Indra Kenz, Susyen Regina Tak Gubris Sindiran Vanessa Khong: Gak Ada Drama

Pihak Polisi tersebut pun kemudian mengungkapkan keluhannya kepada mahasiswa tersebut mengenai haga minyak yang naik.

Bahkan Oknum Polisi tersebut menambahkan jika apa yang dilakukan oleh para Mahasiswa adalah sama dengan isi hatinya.

Dilansir dari akun instagram @duniapunyacerita mengunggah sebuah video yang memperlihatkan seorang Polisi berbincang dengan Mahasiswa tentang keluhan kenaikan Minyak Goreng saat demo terjadi, Selasa (12/4/2022).

Dalam momen tersebut terlihat keadaan sekitar yang sangat ramai dengan mencapai ratusan Mahasiswa yang melakukan demo.

Namun yang menjadi sorotan adalah sosok seorang Polisi yang tengah berbincang dengan Mahasiswa mengenai demo yang terjadi.

Polisi tersebut pun kemudian memberikan tanggapan mengenai demo yang dilakukan oleh para Mahasiswa saat dirinya ditanyai.

"Pak tapi di keluarga ada permasalahan diskusi terkait kenaikan harga minyak?," tanya seorang Mahasiswa.

Baca juga: Vanessa Khong dan Keluarga jadi Tersangka Kasus Indra Kenz, Kuasa Hukum Beberkan Fakta

"Saya kalau itu nggak komen lah. Ya kan mungkin ada, Tapi tidak banyak lah," jawab Polisi tersebut dengan senyuman.

"Pasti berasa kenaikannya?," tanya Mahasiswa kembali.

Polisi tersebut pun lantas kemudian memberikan jawabannya dan sontak mengutarakan isi hatinya.

Tak sampai disitu, Polisi tersebut juga mengatakan jika apa yang didemokan tak berbeda dengan apa yang Ia rasakan.

"Ya sangat lah. Sebenernya yang dikeluhkan sampean-sampean ini istilahnya kan perwakilan dari hati nurani saya juga," beber Polisi tersebut dengan tawa miris.

"Dari semua masyarakat Indonesia," sambung Mahasiswa tersebut.

"Iya, mana ada sih istilahnya ada kenaikan diam saja," sahut Polisi tersebut.

Akan tetapi polisi tersebut mengaku tak dapat berbuat apa-apa dan hanya bisa patuh terhadap kebijakan dari pemerintah.

"Tapi kita mau gimana? Melawan jug tidak bisa. Kita patuh taat," tutur Polisi tersebut.

Mahasiswa lainnya pun nampak menjawab pernyataan dari Polisi itu.

"Kenapa selalu kita yang di bentur-benturkan Pak? Apa memang ada intervensi? Itu yang saya heran Pak," teriak Mahasiswa tersebut dengan tawa.

"Secara garis besarnya kita gak ada intervensi. Kalau Polri itu nggak ada.

Baca juga: Benarkah Daniel Zii dan Daniel Abe Ditangkap Polisi?, Denny Darko Ramalkan Nasib Duo Bos DNA Pro

Mungkin yang punya kepentingan-kepentingan lain lah. Kaum-kaum atas sana," tutup Polisi tersebut.

Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut pun lantas ikut memberikan komentar.

"Nah itu, dilema juga. Mereka menjalankan tugas, mahasiswa pun sama".

"Pak polisi jg sama punya rasa dan hati merasa saat ini segala sulit , biaya hidup sangat berat..".

"Polisi juga manusia, butuh gorengan juga sama kayak kita2, istrinya menjerit pas tau minyak goreng mahal, harga sembako naek, pengen ikut demo juga keknya dia min... tapi apa daya dia harus bertugas sebagai seorang polisi disitu".

"Ya kan polisi juga masyarakat juga rakyat juga. Mengamankan demo dll kan tugas nya".

"Bener si kaya bapaknya...ikut merasakan juga karena kenaikan harga tapi mau komentar gimana, kita mah cuman bisa taat aja sama peraturan..." ungkap beberapa netizen.

Baca juga: Tak Terima Tersangka, Vanessa Khong Sindir Susyen Regina Mantan Indra Kenz: Jangan Ngaku Ga Nerima