Mudik 2022 Diperbolehkan, Gubernur Minta H-15 Jalan Lintas di Sumsel Selesai Diperbaiki

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Berbagai persiapan dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk kenyamanan masyarakat selama arus mudik lebaran. 

"Berbagai persiapan kita lakukan termasuk melakukan perbaikan di berbagai titik jalan milik provinsi," kata Plt Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Sumsel, SA Supriono melalui Sekertaris Dinas PUBM-TR Provinsi Sumsel Novian Aswardani, Kamis (7/4/2022).

Novian menjelaskan, sesuai permintaan Gubernur Sumsel Herman Deru, agar mengambil langkah cepat untuk perbaikan jalan yang rusak, khususnya yang minor sudah harus diselesaikan sebelum H-15. 

Perbaikan jalan yang prioritas harus segera diselesaikan seperti di Kayu Agung - Palembang, Palembang - Betung, Palembang - Banyuasin, jalan penghubung ke Ogan Ilir, dan lain-lain.

"Untuk persiapan perbaikan dan pemeliharaan jalan harus tuntas hingga H-15. Berkaitan juga dengan cuti nasional yang diumumkan Presiden kemarin, sehingga harus cepat dikerjakan. Untuk saat ini sudah jalan perbaikannya," jelasnya.

Menurutnya, sama dengan jalan yang dikelola Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V, diminta untuk menyelesaikan perbaikan pada H-15.

"Persiapan keamanan dan kenyamanan arus mudik masyarakat akan jadi tanggung jawab bersama. Nanti Gubernur akan meninjau persiapan, baik di ruas tol Kayu Agung - Palembang, Palembang - Betung dan ruas jalan nasional Palembang - Betung yang kerap macet," katanya.

Ia berharap, mudah-mudahan sebelum H-15 semua pihak sudah mengambil langkah antisipasi terhadap peningkatan lintas harian rata-rata (LHR) lalu lintas.

Dalam Rakor itu, Dinas Perhubungan juga diminta untuk pengaturan lalu lintas.

Baca juga: Sempat Diwarnai Ketegangan, Ini 11 Poin Tuntutan Aksi Demo Mahasiswa di Palembang

Tak hanya di jalan lintas, tapi juga di exit tol. Dari yang sebelumnya ada tiga agar ditambah dua.

"Sebab mudik tahun ini tentunya akan berbeda dibandingkan tahun lalu. Diprediksi, akan ada 100 ribuan kendaraan yang akan masuk ke Sumsel hingga hari H Lebaran," katanya

Sedangkan puncak mudik terjadi pada H-2 atau 30 April yang diprediksi sebanyak 15.943 kendaraan. Sementara arus balik diprediksi H+2 atau 3 Mei sebanyak 14.286 kendaraan dan puncak balik kedua pada 8 Mei 13.485 kendaraan.