Berita Nasional

Reaksi Tak Terduga Politisi Demokrat Andi Arief Usai Terima Dua Surat Dari Panggilan KPK 'Selesai'

Kini yang terbaru, Kepala Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat ini berjanji bakal hadir untuk memenuhi panggilan penyidik KPK.

Editor: Slamet Teguh
Kolase TribunWow
Reaksi Tak Terduga Politisi Demokrat Andi Arief Usai Terima Dua Surat Dari Panggilan KPK 

TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Andi Arief kini terus menjadi perhatian publik.

Hal tersebut tak lepas karena sejumlah kontroversi yang diciptakan.

Sempat berseteru dengan KPK.

Kini yang terbaru, Kepala Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat ini berjanji bakal hadir untuk memenuhi panggilan penyidik KPK.

Ia bakal diperiksa sebagai saksi dugaan suap proyek dan perizinan yang menjerat Bupati nonaktif Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud.

"Hari ini dua surat panggilan sebagai saksi kasus Bupati PPU saya terima."

"Saya akan hadir karena taat hukum."

"Soal panggilan pertama dijelaskan oleh petugas Pos Ekspres memang salah alamatnya."

"Panggilan kedua juga hari ini melalui DPP. Polemik surat, selesai," cuit Andi Arief lewat akun Twitter@Andiarief__, Selasa (5/4/2022).

Andi Arief kepada Jubir KPK: Saya Enggak Punya Rumah di Cipulir, Alamat KTP Saya di Lampung

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief menegaskan, dirinya tak punya rumah di Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Hal itu menjawab pernyataan Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, yang menyebut pihak KPK mengirimkan surat panggilan pemeriksaan sebagai saksi kepada Andi Arief, ke alamat rumah di Cipulir, pada 24 Maret 2022.

"Buat Jubir KPK: Saya gak punya rumah di Cipulir."

"Alamat KTP saya: di Lampung. Kantor saya di DPP Demokrat."

"Saya beberapa kali dapat undangan panggilan kepolisian, dan saya hadir."

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved