Berita Pemprov Sumsel
Turun Langsung, Herman Deru Beri Bantuan dan Semangati Korban Kebakaran di Desa Sungsang
Gubernur Sumsel H Herman Deru mendatangi puluhan korban kebakaran di Lorong Kerangga, Desa Sungsang 1, Kabupaten Banyuasin.
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN- Perhatian Gubernur Sumsel H Herman Deru terhadap masyarakat yang terdampak musibah memang patut diacungi jempol. Salah satunya terhadap puluhan korban kebakaran yang terjadi di Lorong Kerangga, Desa Sungsang 1, Kabupaten Banyuasin.
Sebagai pemimpin daerah, Gubernur Herman Deru langsung bergerak cepat menginstruksikan jajarannya untuk memberikan bala bantuan terhadap para korban.
Bahkan pada Minggu (3/4/2022) pagi, bapak pembangunan di Sumsel itu langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk meninjau langsung kondiai warganya yang terdampak musibah kebakaran tersebut.
"Setelah mendapatkan laporan terjadinya kebakaran ini, kita langsung bergegas kesini untuk melihat kondisi masyarakat yang terdampak," kata Herman Deru disela peninjauan tersebut.
Sejumlah bantuan pun dibawa menuju lokasi kejadian untuk meringankan beban warga yang terkena musibah.
"Kita juga membawa bantuan untuk para korban. Memang bantuan ini jauh dari kata cukup dengan apa yang dirasakan warga, tapi setidaknya ini perhatian dari pemerintah untuk warga. Pemerintah ini akan selalu hadir di saat masyarakat sedang kesusahan," tuturnya.
Menurutnya, kebakaran hebat tersebut terjadi pada Sabtu (2/4/2022) sekitar pukul 18.45 WIB. Dimana sedikitnya, sekitar 26 rumah milik warga ludes dilalap api pada insiden tersebut.
Tercatat ada 44 kepala harus kehilangan tempat tinggal dan saat ini dilarikan ke posko pengungsian yang tak jauh dari lokasi kebakaran tersebut.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kita sangat bersyukur masyarakat disini sangat memegang erat kegotong royongan dan saling membantu sehingga kebakaran tidak meluas," terangnya.
Dia pun berpesan, agar masyarakat untuk tetap fokus beribadah dan berdo'a menghadapi musibah tersebut.
"Jangan marah pada Tuhan, tetap fokus beribah karena kejadian ini pasti ada hikmahnya. Asalkan kita tabah menghadapinya," imbuhnya.
Selain itu, dia juga menginstruksikan Dinas Sosial Pemprov Sumsel dan pihak lainnya untuk segera mendirikan pusat trauma healing untuk meringankan trauma yang alami para korban pasca musibah kebakaean tersebut, khususnya terhadap anak-anak.
"Setiap musibah pasti menimbulkan trauma bagi para korban. Sebab itu, saya instruksikan Dinsos untuk bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mendirikan tempat trauma healing. Khususnya bagi anak-anak yang menjadi korban kebakaran tersebut," paparnya.
Disisi lain, untuk meminimalisir terjadinya kebakaran, Herman Deru berencana akan membuat simpul hydran pemadam api, khususnya di lokasi yang sulit dijangkau pemadam kebakaran.
Simpul hydran tersebut menjadi salah salah satu hal penting sebagai usaha pertama untuk memadamkan api ketika terjadi kebakaran.