Berita Nasional
Terungkap, Ahmad Riza Patria Disebut Menjadi Biang Kerok Retaknya Hubungan M Taufik dan Gerindra
Mohamad Taufik dengan Gerindra makin renggang setelah politikus senior itu dicopot dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNSUMSEL.COM, GAMBIR - Nama Mohamad Taufik kini masih menjadi perhatian publik.
Hal tersebut tak lepas usai Taufik dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Atas hal tersebut, Taufik disebut bakal hengkang dari Partai Gerindra.
Hubungan Mohamad Taufik dengan Gerindra makin renggang setelah politikus senior itu dicopot dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai, keretakan hubungan Taufik dan Gerindra terjadi sejak kedatangan Ahmad Riza Patria.
Sejak Ariza dari DPR RI didapuk sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, kekuasaan Taufik di Jakarta seolah perlahan digembosi oleh Gerindra.
Sebelum dicopot dari kursi pimpinan dewan, Taufik lebih dulu kehilangan jabatannya sebagai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta pada 2020 silam.
Saat itu, posisinya digantikan oleh Ariza dan Taufik hanya diberi kursi sebagai Ketua Dewan Penasihat DPD Gerindra DKI.
"Mungkin Taufik sudah tak nyaman di Gerindra sejak Ariza Patria terpilih sebagai Wagub DKI Jakarta, lalu terpilih jadi Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta," ucapnya saat dihubungi, Minggu (3/4/2022).
Belakangan santer diberikan Taufik memilih pergi meninggalkan partai berlambang burung garuda tersebut.
Sejauh ini, ada dua partai yang digadang-gadang jadi pelabuhan baru Taufik, yaitu NasDem dan PKB.
"Seolah ada dua matahari kembar, jadi bisa jadi Taufik mengalah," ujarnya.
Ujang menilai, kepergian Taufik ini justru akan merugikan Gerindra yang punya ambisi besar memenangkan Pemilu 2024 mendatang.
Pasalnya, Taufik punya basis massa besar di ibu kota dan kinerjanya sangat baik sewaktu membesut Gerindra DKI.