Berita Nasional
Sebut Pemerintah Sudah Banyak Beban, Politisi PDI Minta Masyarakt Tak Usah Ribut Pertamax Naik
Politisi PDIP Arif Wibowo meminta masyarakat untuk tenang, dan tak terpancing atas dampak kenaikan harga Pertamax.

Sebelumnya, harga Pertamax Rp 9.000 hingga Rp 9.400 per liter, artinya kini harga tersebut naik sebesar Rp 3.500 hingga Rp 3.600 per liter.
Kenaikan harga Pertamax juga dibenarkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Ia menuturkan, kenaikan harga Pertamax merupakan imbas dari melonjaknya harga minyak mentah dunia yang mencapai US$ 100 per barel.
Erick pun meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kenaikan harga Pertamax.
"Pemerintah sudah putuskan, Pertalite masih disubsidi, kalau Pertamax tidak."
"Jadi kalau Pertamax naik, mohon maaf," kata Erick Thohir dalam acara kuliah umum pada Kamis (31/3/2022), dikutip dari tayangan Youtube tvOne.
Menurut Erick, kenaikan ini juga disebabkan lantaran Pertamax bukan produk BBM yang disubsidi.
Kendati demikian, Erick memastikan pemerintah masih memberikan subsidi pada bensin pertalite.
Ia menyebut, subsidi yang digelontorkan pemerintah pun mencapai puluhan triliun per tahun.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Politisi PDIP Minta Masyarakat tak usah Ribut Soal Harga Pertamax Naik, Sebab Beban Pemerintah Berat.