Kebakaran di Sungsang Banyuasin
Kebakaran di Sungsang, Nek Wagina Pasrah, Uang Rp 30 juta dan 10 Suku Emas Hangus
Kebakaran di Sungsang Banyuasin. Nenek Wagina harus merelakan uang Rp 30 Juta dan 10 Suku Emas hangus terbakar.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Nenek Wagina, menjadi salah satu korban kebakaran dari total 26 rumah yang hangus terbakar di Desa Sungsang I Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin.
Karena rumahnya hangus terbakar, Nenek Wagina bersama anak-anaknya sementara waktu harus tinggal di musollah.
Ia tidak menyangka, kebakaran yang terjadi hanya menyisakan baju di badan.
Saat ditemui, menurutnya tidak ada sama sekali barang berharga yang dapat diselamatkan.
Terlebih, ketika api yang sudah membesar ia langsung memanggil anak-anaknya untuk keluar rumah.
"Habis semuanya, hanya tersisa baju di badan saja. Saya bingung, karena uang arisan Rp 25 juta terbakar, uang simpanan sekitar Rp 5 Juta terbakar termasuk emas 10 Suku juga ikut terbakar," kata Nenek Wagina saat ditemui, Minggu (3/4/2022).
Uang setoran arisan, uang simpanan dan juga emas simpanan, menurut Nenek Wagina tidak terpikir lagi untuk diselamatkan.
Karena saat mendengar orang-orang berteriak, ia yang keluar rumah melihat api sudah sangat besar.
Sehingga, saat itu sama sekali tidak terpikir untuk menyelamatkan harta benda. Ketika itu, hanya terpikirkan bagaimana menyelamatkan diri sendiri dan keluarganya.
"Baru tersadar, ketika melihat rumah sudah terbakar. Mau bagaimana lagi, rumah sudah habis sama barang-barang juga," ungkapnya lirih.
Nenek Wagina berharap, meski tidak dapat untuk mengembalikan uang setoran arisan, uang simpanan dan juga emas miliknya, setidaknya bisa mendapat bantuan membangun kembali rumahnya.
Kronologi Kebakaran
Kronologi Kebakaran di Pemukiman padat penduduk di Desa Sungsang I Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin Sabtu (2/3/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.
Sopian, Korban Kebakaran itu menuturkan kronologi Kebakaran itu bermula saat ada pedagang gorengan yang sedang memasang.
Ketika memasak, ada percikan api dari kompor yang digunakan pedagang gorengan.