UMKM di Ogan Ilir Makin Bergeliat, Omzet Ratusan Ritel Meningkat

Program pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Ogan Ilir saat ini sedang bergeliat berkat campur tangan pihak ketiga.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Agung
Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Ogan Ilir, Tapip (tengah) menjajal belanja dengan mendapatkan kupon di salah sat ritel binaam SRC di Indralaya, Kamis (31/3/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA-Program pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Ogan Ilir saat ini sedang bergeliat berkat campur tangan pihak ketiga.

Meski harus berjuang melawan pandemi, toko kelontong atau ritel di Ogan Ilir masih mampu bernapas karena tergabung dalam Sampoerna Retail Community (SRC).

SRC merupakan paguyuban di bawah naungan PT Sampoerna yang membina ritel di seluruh Indonesia, termasuk Ogan Ilir.

Manager Area Retail Engagement Sampoerna Wilayah OKI, OI, Prabumulih dan Muaraenim, Jajang Tazudin menerangkan, tujuan program SRC ini agar ritel di Ogan Ilir semakin berkembang dan lebih modern.

"Ada hampir 400 ritel di seluruh Ogan Ilir yang kami bina agar dapat semakin berkembang dan meningkatkan omzet," kata Jajang kepada TribunSumsel.com, Kamis (31/3/2022).

Program yang diterapkan SRC yakni Berbelanja Dekat Rumah atau disingkat BERKAH.

Dengan program BERKAH, ritel yang tergabung di SRC melayani belanja dengan program undian.

Sebelum berbelanja, pembeli harus menginstal aplikasi AYO Kelontong untuk mendapatkan kupon digital.

"Setelah mengunduh aplikasi, pembeli harus belanja minimal Rp 20 ribu untuk dapat 1 kupon berlaku kelipatan. Jadi misalnya belanja Rp 100 ribu, maka dapat 5 kupon," terang Jajang.

Setelah transaksi belanja, pemilik ritel akan mengirim kupon digital kepada pembeli melalui transaksi via telepon.

Jajang mengatakan, semakin banyak berbelanja, semakin besar peluang mendapatkan hadiah berupa barang-barang elektronik seperti kulkas, televisi, kipas angin dan lain-lain.

"Ini cara kami memantik warga agar mau meningkatkan nilai belanjaannya. Semacam motivasi bagi konsumen kita," terang Jajang.

Hadiah yang dijanjikan akan diberikan kepada konsumen setelah periode program BERKAH berakhir.

Dengan banyaknya warga yang berbelanja karena hadiah yang dijanjikan, maka berdampak pada peningkatan omzet ritel.

"Jadi, salah satu inisiatif kami adalah menjalankan promo untuk mengajak pelanggan berbelanja dan juga berdampak pada pengembangan ritel," jelas Jajang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved