Berita Nasional
Satu Anggota TNI Kembali Gugur di Papua, Letnan Satu Iqbal Tewas Usai KKB Papua Granat Pos Marinir
KKB Papua menyerang Pos Satga Mupe Yonif Marinir-3 di Kwareh Bawah, Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu (26/3/2022) petang.
Dia juga mengatakan serangan mengarah ke Nduga dan menggunakan senjata pelontar granat.
"Kontak senjata telah dilakukan sore ini pada pukul 17.00-19.00," kata dia.
Baca juga: KKB Kembali Berulah, Granat Pos Marinir Menggunakan Senjata Dari TNI, 8 Luka, 1 Tewas Ditempat
Baca juga: KKB Marah Besar dan Sebut TNI-Polri Lakukan Propaganda Usai Jenderalnya Disebut Menyerahkan Diri
Sosok Egianus Kogoya
Serangan yang terjadi terhadap Pos Marinir di Kabupaten Nduga dilakukan oleh kelompok Egianus Kogoya.
Mengutip Tribunnews Wiki, Egianus Kogoya merupakan pimpinan KKB Papua di Kabupaten Nduga.
Ia merupakan putra dari seorang tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang telah meninggal, Silas Kogoya.
Usia Egianus tergolong muda sebagai pimpinan KKB Papua.
Dilansir Wikipedia, Egianus lahir pada 1999 silam, yang berarti saat ini ia masih berusia 22 tahun.
Soal usia Egianus, juga pernah dibahas oleh seorang jurnalis senior, Victor Mambor.
Victor memperkirakan usia Egianus dan para anggotanya masih tergolong muda.
Diketahui, Victor mengaku pernah bertemu Egianus di Distrik Mbua pada 2019 lalu.
Pertemuan tersebut dibuat berdasarkan janji dengan perantara melalui seseorang yang tak disebutkan identitasnya.
Kelompok Egianus sebelumnya pernah berafiliasi dengan KKB Papua pimpinan Goliath Tabuni yang beroperasi di Kabupetan Puncak Jaya.
Hingga saat ini, KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya masih aktif.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul IRONIS! Pakai Senjata dari TNI, KKB Papua Granat Pos Marinir: 8 Luka, 1 Tewas Ditempat