Berita Muratara
Kebakaran Lahan Terjadi di Dekat Kantor Kementerian Agama Muratara, Petugas Berjibaku Padamkan Api
Kebakaran lahan ini sempat menghebohkan masyarakat di Desa Lawang Agung dan sekitarnya karena dikira rumah warga yang terbakar.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Kebakaran lahan terjadi di Kampung 7 Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Jumat (25/3/2022) malam.
Lokasinya persis di jalan masuk seberang Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Muratara.
Kebakaran lahan ini sempat menghebohkan masyarakat di Desa Lawang Agung dan sekitarnya karena dikira rumah warga yang terbakar.
Pantauan TribunSumsel.com di lapangan, petugas pemadam kebakaran (damkar) berjibaku memadamkan api yang membakar lahan tersebut.
Lahan yang terbakar ini adalah perkebunan karet milik warga.
Selain petugas damkar, ada juga anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muratara.
Aparat kepolisian dari Polres Muratara dan Polsek Rupit serta anggota TNI juga terlihat di lokasi kebakaran.
Belum diketahui sejak kapan kebakaran itu terjadi, namun baru diketahui oleh petugas damkar selepas Magrib tadi.
Baca juga: Rumah Mewah Artis Ini Kebakaran, Semua Anak Teriak Ketakutan, Isi Kamar Hangus: Doakan Kami Selamat
Baca juga: Cerita Yati, Korban Kebakaran di Muara Enim, Bangun Rumah Dari Jual Barang Rongsokan, Hanya Berharap
Sekretaris Satpol PP dan Damkar Muratara, Sumedi yang berada di lokasi kejadian mengatakan pihaknya masih fokus memadamkan api.
"Kami masih terus berupaya pemadaman, apinya tinggal sedikit lagi, tapi takutnya meluas membesar lagi," katanya.
Sementara itu, pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab dari kebakaran lahan ini.
Polisi sudah mengetahui identitas pemilik lahan yang terbakar tersebut dan masih dimintai keterangan.
"(Penyebabnya) belum tahu, pemilik lahannya sudah tahu, tadi anaknya sudah ke Polres untuk dimintai keterangan," kata Kasat Reskrim Polres Muratara, AKP Tony Saputra di lokasi kejadian.