Berita Muratara
Turnamen Bola Voli Waria se-Sumsel di Desa Gajah Baru Muratara Batal Digelar, Ada Protes dari Warga
Bola voli waria se-Sumsel di Desa Gajah Baru Muratara batal digelar, ada protes dari warga.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Beredar selebaran spanduk di medsos Facebook bakal ada turnamen bola voli waria di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Dalam spanduk tersebut tertulis Open Turnamen rencananya dilaksanakan se Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Kegiatan itu memperebutkan Piala Kepala Desa Gajah Baru, Kecamatan Rupit, Muratara.
Pelaksanaan kegiatannya pada Kamis (31/3/2022) pekan depan dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai.
Kepala Desa Gajah Baru, Heri Tamrin membenarkan selebaran spanduk bakal ada turnamen bola voli waria yang beredar di Facebook tersebut.
Namun demikian, mereka akan membahas kembali soal kegiatan itu karena menuai protes di masyarakat.
"Mau kita rapatkan lagi, ini ada protes dari warga, kita mau bahas sama panitia pelaksananya dulu," kata Heri dikonfirmasi TribunSumsel.com, Rabu (23/3/2022).
Ia menyatakan kegiatan tersebut sebenarnya bukan turnamen tetapi pertandingan biasa yang dilaksanakan hanya sehari.
"Masyarakat salah paham, sudah kita batalkan saja, tidak jadi acaranya," kata dia.
Baca juga: Beni Janjikan Masuk TNI Tanpa Tes, Ngaku Punya Kenalan Orang Berpengaruh, Tipu Korban Ratusan Juta
Heri menyampaikan kepada wartawan, pemerintah sebenarnya tidak bermaksud melegalkan keberadaan waria.
"Awalnya kami mengira selagi kegiatan itu positif, kami kira tidak ada masalah, ternyata jadi masalah," katanya.
Sementara itu, Rais, warga Rupit mengatakan rencana turnamen bola voli waria di Desa Batu Gajah Baru itu memang sensitif di masyarakat.
"Saya tadi lihat di medsos agak terkejut juga, makanya ini diprotes masyarakat, karena ini sensitif," katanya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.