Berita Selebriti
TERKUAK Cara Hendry Susanto Bos Robot Trading Fahrenheit Gaet Member, Imbasnya Mengerikan
Iming-iming yang dilakukan Bos Pemilik Robot trading Fahrenheit ini diduga sekedar kedok belaka, dugaan skema piramida dimana member pertama akan mend
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM - Hendry Susanto, bos Robot trading Fahrenheit tengah menyita perhatian publik lewat aksinya meraup keuntungan triliunan rupiah dari penipuan berkedok investasi.'
Resmi jadi tersangka kasus penipuan berkedok trading menggunakan platform Fahrenheit, lantaran banyak korban yang melaporkan kerugian yang menimpa mereka, salah satunya penyanyi Joshua March.
Cara Hendry Susanto imingi member untuk bergabung 'dikuliti' oleh Joshua March yang menjadi salah satu teman sekaligus korbannya.
Kiprah Hendry Susanto sebagai pemilik robot trading Fahrenheit disebut-sebut lebih sadis dari afiliator Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Lantaran Hendry Susanto telah meraup keuntungan dari para korban Fahrenheit diduga mencapai Rp5 triliun.
Dalam tayangan di YouTube INSERT Informasi Selebriti (19/3/2022), Joshua mengaku gabung dengan trading yang dipimpin oleh Hendry Susanto mulanya karena ditawari sang bos robot trading.
• Teman Sebut Doni Salmanan Terkenal Licik, Polisi Enggan Berikan Penangguhan Penahanan

"Jadi waktu ditawarkan saya dan beberapa temen saya join karena memang ada beberapa temen saya yang juga ikut robot trading seperti itu di perusahaan sebelum-sebelumnya" ujar Joshua March.
Sejak bergabung pada Agustus 2021, Joshua March mendapati jika direktur utama Fahrenheit System Pro, Hendry Susanto, mendadak menghilang dan sulit dihubungi. Padahal sebelumnya, ia mengenal pria tersebut memiliki karakter sopan dan menghargai orang lain.
"Setelah kejadian Fahrenheit di stop, Hendry sendiri masih kooperatif artinya masih memberikan statment bahwa dananya aman dan terus akan withdrawal (penarikan dana)" ungkapnya.
Robot trading Fahrenheit tiba-tiba mengalami margin call Senin, 7 Maret 2022 dan membuat panik para trader yang berinvestasi disana.
Baca juga: Hendry Susanto Bos Robot Trading Fahrenheit Ditangkap, Perusahaan Terendus Bermarkas di Indonesia
Pasalnya, margin call yang terjadi pada robot trading Fahrenheit diduga sengaja dilakukan dengan membuat transaksi minus hingga dibuat margin call.
"Kita bisa withdrawal(penarikan dana)Pada tanggal 7 maret dan semua orang menunggu itu, pas tanggal 7 maret itu kita bukannya withdrawal kita berhasil ngambil duit kita, malah sebaliknya jadi saldo kita bukan hanya dibikin kosong tapi dibikin minus jadi terkesan bukan nggak punya duit lagi tapi kita ngutang" beber Joshua March.
Iming-iming yang dilakukan Bos Pemilik Robot trading Fahrenheit ini diduga sekedar kedok belaka, dugaan skema piramida dimana member pertama akan mendapat keuntungan dari member baru di bawahnya alias sharing profit.

Baca juga: Profil Hendry Susanto Bos Robot Trading Fahrenheit Ditangkap, Disebut Lebih Sadis dari Doni-Indra
Kaburnya Hendry Susanto, Joshua March mengaku kehilangan uang hingga miliaran rupiah. Uang tersebut merupakan bentuk investasi yang dipercayakannya kepada robot trading Fahrenheit.
"Saya dan grup saya di member Fahrenheit mengalami kerugian mencapai miliaran rupiah," dia mengungkapkan.