Berita Kriminal

Istri Juragan 99 Laporkan Putra Siregar ke Bareskrim, Polisi : Bukan Gilang yang Dilaporkan

Putra Siregar si papi papi ingin dipenjarakan istri Juragan 99 karena menjiplak MS Glow.

Instagram @shandypurnamasari
Pasangan Crazy Rich Malang Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari membeli jet pribadi buatan Amerika Serikat jenis Cessna Citation Latitude. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Putra Siregar si papi papi ingin dipenjarakan istri Juragan 99.

Untuk diketahui, Putra Siregar dingin dipenjarakan Shandy Purnamasari karena karena menjiplak MS Glow.

Polri meralat informasi yang disampaikan sebelumnya terkait dilaporkannya Crazy Rich Malang, Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 ke Bareskrim Polri.

Menurut Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Gilang Widya Pramana tidak dilaporkan ke Bareskrim Polri.

Namun dia justru menjadi pihak yang melaporkan kasus tersebut.

Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyatakan bahwa Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 melaporkan juragan ponsel bernama Putra Siregar.

Dia melaporkan kasus itu pada 13 Agustus 2021 lalu.

"Jadi ada laporan polisi yang masuk saudara Gilang diwakili advokat atau lawyer tanggal 13 Agustus 2021 melaporkan Putra Siregar, PT MS Glow dan PT Eka Jaya," ujar Gatot saat dikonfirmasi, Selasa (22/3/2022).

Dijelaskan Gatot, laporan polisi itu daftar dengan nomor polisi LP/B/484/VIII/2021/SPKT/Bareskrim Polri. Laporan itu didaftarkan oleh Istri Juragan 99 bernama Sandy Purnamasari.

"Saudara Gilang sebagai saksi atas pelapor saudari Shandi Purnamasari," ujar Gatot.

Dalam laporan itu, Putra Siregar diduga melanggar pasal Undang-undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis Pasal 100 Ayat 1, 2 dan Pasal 102, kejahatan terkait rahasia dagang Pasal 17 Jo Pasal 13 dan Pasal 14, Penipuan/Perbuatan curang UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP Pasal 378 KUHP dan Pasal 55, Pasal 56 KUHP.

Diberitakan sebelumnya, Crazy Rich Malang Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 dilaporkan ke Bareskrim Polri.

Dia dilaporkan atas dugaan pelanggaran pidana penipuan dan merek dagang.

"Sudah ada laporan," kata Ramadhan saat dikonfirmasi, Selasa (22/3/2022).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved