Berita Nasional
Fadli Zon Marah Besar Usai Dituding Jadi Donatur Gerakan Teroris, Sebut Uang Bukan Dari Pribadinya
Dalam unggahan tersebut, terdapat foto Fadli Zon menyerahkan donasi sebesar 20 dolar secara simbolik kepada pihak HASI.
TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Fadli Zon kini tengah menjadi sorotan.
Bukan karena kritikannya kepada pemerintah.
Namun kini, Fadli Zon dituding menjadi donatur gerakan teroris yang ada di Indonesia.
Hal itu diungkap pegiat media sosial, Eko Kuntadhi lewat cuitan di akun Twitternya.
Awalnya Eko Kuntadhi menyoroti unggahan lama Hilal Ahmar Society Indonesia atau HASI, yakni cuitan pada 29 Mei 2015.
Dalam unggahan tersebut, terdapat foto Fadli Zon menyerahkan donasi sebesar 20 dolar secara simbolik kepada pihak HASI.
“Semoga menjadi amal sholih yang bernilai pahala di sisi Allah SWT bagi Bapak Fadli Zon, Aamiin Ya Robbal Alamin,” demikian cuitan HASI.
Ia menilai bahwa Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon sengaja mendanai gerakan teroris.
Menurut Eko Kuntadhi HASI dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Maret 2015.
Sementara, Fadli Zon memberikan donasi kepada HASI setelah itu, yakni pada Mei 2015.
“Sebagai Wakil Ketua DPR, gak mungkin Fadli gak tahu informasi itu,” kata Eko Kuntadhi melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu (16/3/2022).
“Jadi, Fadli memang sengaja mendanai gerakan teroris,” sambungnya.
Baca juga: Fadli Zon Buka Suara Usai Dikaitkan dengan Terduga Teroris : Fitnah yang Kotor dan Keji Sekali
Baca juga: Biasa Kerap Kritik Pemerintah, Kini Fadli Zon Terima Enam Anugerah Rekor MURI, Berikut Daftarnya
Mendapatkan tudingan miring, Fadli Zon sontak buka suara.
Fadli Zon membantah tudingan bahwa dirinya mendanai gerakan terorisme di Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa pada Mei 2015 dirinya menerima permintaan delegasi kemanusiaan dari Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS) yang dipimpin Ustadz Bahtiar Nasir (UBN) dan bukan HASI.