Berita Nasional
Fadli Zon Marah Besar Usai Dituding Jadi Donatur Gerakan Teroris, Sebut Uang Bukan Dari Pribadinya
Dalam unggahan tersebut, terdapat foto Fadli Zon menyerahkan donasi sebesar 20 dolar secara simbolik kepada pihak HASI.
"Pada Mei 2015, sy menerima permintaan delegasi kemanusiaan dari Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS) yang dipimpin Ustadz Bahtiar Nasir (UBN)," ujar Fadli Zon dalam cuitan di Twitter pribadinya.
Lantas menurut Fadli Zon pada saat itu FIPS tengah menggalang dana baru pengungsi korban perang Suriah yang ada di perbatasan Turki.
"Bersama Wakil Ketua DPR RI, @Fahrihamzah, kami menerima delegasi kemanusiaan FIPS tsb. Mereka menyampaikan perkembangan situasi pengungsi Suriah di perbatasan Turki yg membutuhkan bantuan dari masyarakat Indonesia," sambungnya.
"Mereka menggalang dana untuk rumah sakit darurat, makanan dan pakaian bagi pengungsi korban perang.
Karena dana dikumpulkan dari masyarakat Indonesia, mereka meminta saya dan Saudara Fahri Hamzah secara simbolik menyerahkan bantuan kemanusiaan tersebut kepada FIPS," papar Fadli Zon.
Dan pada pertemuan tersebut Fadli Zon memberikan sumbangan untuk korban perang.
Fadli Zon menegaskan bahwa sumbangan tersebut berasal dari uang rakyat bukan dana pribadinya.
"Sbg catatan, semua dana (USD 20,000) itu dari masyarakat Indonesia bukan sumbangan pribadi saya. Tak ada sumbangan dari saya sama sekali. (Lihat foto “Bantuan Kemanusiaan Rakyat Indonesia”)," jelasnya
Ia juga menyebutkan bahwa dirinya tidak mengenal semua orang dari FIPS tersebut.
"Delegasi FIPS yg saya kenal adalah Ustadz Bahtiar Nasir, Mustofa Nahra dan pengacara Achmad Michdan. Empat orang lain saya tak kenal.
Penjelasan ini saya buat untuk menepis fitnah beberapa orang yg secara pengecut menyebarkan berita bohong maupun fitnah keji ini," pungkasnya.
(TribunPalu.com)
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Dituding Jadi Donatur Gerakan Teroris, Fadli Zon Beri Bantahan: Itu dari Masyarakat Bukan Uang Saya.