Aset Duo Affiliator Disita Polisi, Hotman Paris Pertanyakan Mengapa Bukan Dikembalikan ke Korban?

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Hotman Paris turut meyoroti kasus penipuan berkedok trading yang menjerat affiliator Doni Salmanan dan Indra Kenz. Beberapa aset kekayaan keduanya pun disita pihak kepolisian.

Dalam acara a "Hot Room", Hotman Paris kritis mempertanyakan sejumlah aset Indra Kenz dan Doni Salmanan yang disita. Pengacara kondang ini mempertanyakan alasan mengapa semua harta tidak dikembalikan kepada korban yang dirugikan dari kasus tersebut.

Hotman beranggapan kasus affiliator binary option itu mengaitkan dengan kasus beberapa waktu lalu, First Travel yang patut dipertanyakan.

"Dalam kasus First travel hartanya disita oleh Mahkamah Agung tapi uang itu tidak dikembalikan kepada korban, tapi malah disita untuk negara" ungkap Hotman Paris dalam acara televisi swasta.

Hotman Paris lantas mempertanyakan bagaimana perihal kebenaran hukum terkait aset yang disita polisi tidak dikemablikan kepada korban.

"Kalau tugas kami adalah kita melakukan proses tentu sesuai dengan sistem peradilan pidana kriminal yang sisteming mengungkap pelaku pidana" tegas Brigjen Ahmada Ramadhan.

"Biarkan pengadilan yang memvonisnya begitu?" potong Hotman Paris.

Baca juga: Nama Affiliator Selain Indra Kenz Muncul Berinisial EL dan PS, Pemilik PS Store Ikut Terseret

Brigjen Ahmad Ramadhan, Karopermas Divisi Humas Polri pun menjawab pihak kepolisian tidak memiliki kewenangan dalam menyita aset harta tersebut. tetapi timnya berupaya mengumpulkan aset kerugian masyarakat.

"Ya itu tentu bukan merupakan ranah kewenangan polri tetapi Penyidik polri tentu berupaya mengumpulkan tracing aset tadi, jadi kalau kita lihat kerugian total ukurannya adalah kerugian yang masyarakat yang dirugikan" beber Brigjen Ahmad Ramadhan lagi.

Hotman semakin penasaran mengenai pendapat pribadi dari Ahmad Ramadhan soal aset berharga yang telah disita pihak berwajib sebaiknya dikembalikan kepada korban yang bersangkutan.

Baca juga: Ibunda Mawar AFI Bongkar Aksi Nyeleneh Susi Latifah Nekat Masuk Kamar Steno Ricardo Saat Tidur

Mendengar pertanyaan itu, Ahmad Ramadhan menjelaskan segala aset yang berkaitan dengan Indra dan Doni akan ditindaklanjuti setelah semua barang bukti terkumpul agar bisa dikembalikan kepada korban.

"Pendapat saya pribadi orang yang sudah dirugikan korban inikan orang yang susah yang ingin menjadi 'kaya' ingin menambahkan keuangan. Harus ada upaya yang komprehensif agar hasil dari tindakan pidana ini setelah terkumpul bisa dikembalikan kepada korban"

Topik ini langsung menjadi perbincangan hangat usai Hotman Paris membagikannya ke Instagram pada Senin (14/3/2022). Banyak netizen yang menyentil jika Aset kerugian korban akan disita menjadi milik negara bukan dikembalikan kepada korban.

"Seharusnya dikembalikan ke korban bukan di sita jadi milik negara, kalau endingnya jadi milik negara, percuma aja lapor Hukum Kalau gitu" ungkap Fun***t5.

Baca juga: Digugat Cerai Istri, Doddy Sudrajat Dinner Romantis Bareng Denise Chariesta: Pakai Uang Warisan?