Berita Empat Lawang
Gunung Api Dempo Waspada Level 2, Kabupaten Empat Lawang Antisipasi Awan Panas dan Lahar Dingin
Empat Lawang salah satu wilayah di dekat Gunung Dempo, BPBD setempat mengantisipasi kemungkinan bencana yang timbul awan panas dan lahar dingin.
Penulis: Sahri Romadhon | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Sampai dengan saat ini status Gunung Api Dempo (GAD) masih berada di level II ataupun waspada yang artinya tidak ada yang perlu dikhawatirkan oleh masyarakat yang ada di sekitar Gunung Dempo.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Empat Lawang Sahrial Podril menyampaikan untuk wilayah Kabupaten Empat Lawang merupakan salah satu wilayah yang berada di dekat Gunung Dempo.
Mereka tetap mengantisipasi kemungkinan bencana yang timbul dari aktivitas Gunung Dempo.
Lebih lanjut ia menyampaikan terdapat dua kemungkinan yang terjadi di wilayah Kabupaten Empat Lawang jika Gunung Dempo mengalami erupsi yakni awan panas dan lahar dingin.
"Untuk awan panas akan mengikuti arah hembusan angin saat itu terjadi, kalau angin berhembus ke Empat Lawang maka berpotensi menyebabkan bencana di wilayah kita," katanya, Selasa (15/03/2022).
Baca juga: PPKM Diperpanjang, Palembang Masih Level 3, Berikut Rincian per Kabupaten dan Kota
Hingga saat ini pihak BPBD Empat Lawang telah mendata ada sebanyak 10 Talang (Sub Dusun) yang keberadaannya bisa terancam awan panas jika Gunung Dempo mengalami erupsi.
"Talang-talang tersebut dihuni oleh sekitar belasan kepala keluarga dan kita sudah mengetahui jalur evakuasi jika Gunung Dempo mengalami erupsi," katanya.
Selanjutnya katab Sahrial ada kemungkian lain yang bisa terjadi di wilayah Kabupaten Empat Lawang jika Gunung Api Dempo alami erupsi yakni dampak aliran lahar dingin, sebab terdapat aliran sungai di Kabupaten Empat Lawang yang sumbernya berada di sekitar dari kaki Gunung Dempo.
"Lahar dingin ini bisa membawa bermacam material seperti material belerang yang menyebabkan ikan dan habitat di sungai yang di jalur alirannya akan mati," Tutupnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.