Berita Nasional

Cerita di Balik Anies Baswedan Bawa Tanah Kampung Akuarium ke IKN, Ada Emak-emak yang Mencangkul

Diketahui, Anies Baswedan memilih tanah dari Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, untuk dibawa ke IKN di Kalimantan Timur.

Editor: Weni Wahyuny
ISTIMEWA/YouTube Sekretariat Negara
Emak-emak warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, mencangkul tanah untuk dibawa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke IKN Nusantara (kiri) dan Presiden Joko Widodo menuang tanah dan air yang diberikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNSUMSEL.COM, PENJARINGAN - Ada cerita di balik tanah dari Kampung Akuarium yang dibawa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Presiden Joko Widodo di Ibo Kota Nusantara (IKN), Senin (14/3/2022).

Ternyata, ada emak-emak yang mencangkul tanah yang dibawa Anies Baswedan.

Tanah yang sudah dicangkul lalu diserahkan ke perwakilan Pemprov DKI Jakarta.

Diketahui, Anies Baswedan memilih tanah dari Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, untuk dibawa ke IKN di Kalimantan Timur.

Ketua RT Kampung Akuarium, Topas Juada menceritakan, awalnya Protokol Pemprov DKI Jakarta mengabarkan akan datang ke lokasi pada Minggu (13/3/2022) pagi.

Saat itu, pihak Pemprov DKI Jakarta hanya memberitahu bahwa mereka akan mengambil tanah Kampung Akuarium.

Warga setempat tak diberitahu akan dibawa Anies ke IKN Nusantara.

Baca juga: FILOSOFI Tanah dan Air dari 34 Provinsi Disatukan di Titik Nol KM IKN : Bentuk dari Kebhinekaan

"Saat itu pagi-pagi, jam setengah 7-an. Lagi sepi bapak-bapak, akhirnya ada emak-emak kita suruh cangkul aja itu tanahnya di depan," kata Topas saat ditemui di lokasi, Senin (14/3/2022).

Emak-emak warga setempat akhirnya membawa pacul dan mencangkul lahan di dekat gerbang masuk Kampung Susun Akuarium.

Hasilnya, tanah yang dicangkul bisa memenuhi dua wadah anyaman.

Dua wadah berisi tanah Kampung Akuarium itu akhirnya dibawa oleh pihak Pemprov DKI Jakarta.

Topas menambahkan, pihaknya cukup terkejut lantaran tanah Kampung Akuarium terpilih mewakili Provinsi DKI Jakarta untuk dibawa ke IKN Nusantara.

Selain merasa senang, warga berharap terpilihnya tanah dari Kampung Akuarium bisa membawa pesan bahwa nantinya tidak ada penggusuran lagi di IKN Nusantara.

"Semoga pembangunan di sana tidak memarjinalkan warga dan tidak menggusur yang ada di sana," kata Topas.

Baca juga: Rasanya Berkemah di Lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN), Presiden Jokowi : Udara Sejuk, Cuaca Cerah

Anies kasih tanah ke Presiden Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat kesempatan pertama dalam prosesi penyatuan tanah dan air yang dibawa oleh 34 gubernur di kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Dalam ritual Kendi Nusantara itu, orang nomor satu di DKI ini memberikan keranjang hijau berisi tanah yang diambil dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara kepada Presiden Joko Widodo.

Tanah itu kemudian dituang Presiden Jokowi ke dalam sebuah bejana besar berwarna coklat.
Setelah itu, Anies memberikan kendi kecil berisi air kepada Presiden Jokowi.

Air itu pun kemudian disatukan dengan tanah yang sebelumnya sudah dimasukkan ke dalam Bejana Nusantara.

Setelah Anies, kemudian 33 gubernur lainnya secara bergantian turut melakukan hal serupa.

Baca juga: Mengintip Prosesi Penyatuan Tanah dan Air di Titik Nol IKN, Anies Baswedan Dapat Kesempatan Pertama

Usai acara tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan maksud dan tujuannya membawa tanah Kampung Akuarium yang dulu pernah digusur di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

Tanah Kampung Akuarium itu pun disimbolkannya sebagai harapan agar pembangunan IKN tidak mengabaikan rakyat kecil.

"Harapannya, kota baru yang akan dibangun ini bisa mengedepankan, memprioritaskan rakyat. Sebagaimana masyarakat di Kampung Akuarium yang dulu mereka tersingkirkan, termarjinalkan, tapi sekarang di garis depankan, mendapat fasilitas," ucapnya dalam video yang ditayangkan di Kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (14/3/2022).

Di era kepemimpinannya, Anies memang membangun kembali Kampung Akuarium yang sempat digusur Ahok.

Penataan dan pembangunan kembali permukiman warga dilakukan Anies lewat proyek Kampung Susun Akuarium.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun menyebut, tanah dari Kampung Akuarium itu memberi pesan bahwa republik ini dihadirkan untuk melindungi dan memberikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Pesan ini yang dititipkan tanah ini, semoga di kota yang dibangun ini akan bisa menghadirkan pesan utama dan pertama atas pendirian republik ini, yaitu menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat," ujarnya.

Tanah Kampung Akuarium Dibawa Gubernur Anies ke IKN Nusantara

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memilih tanah Kampung Akuarium, Jakarta Utara untuk dibawa ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal ini diungkapkan Anies Baswedan dalam unggahannya di instagram pribadinya (@aniesbaswedan).

Dalam unggahan itu, Anies mengunggah sebuah video singkat yang memperlihatkan emak-emak tengah mencangkul tanah Kampung Akuarium.

"Pagi ini, rakyat kebanyakan yaitu ibu-ibu warga Kampung Aquarium, di pesisir Jakarta Utara mencangkul dan mengumpulkan tanah untuk dibawa oleh Gubernur DKI Jakarta ke IKN," tulis Anies dalam unggahannya itu, Senin (14/3/2022).

Orang nomor satu di DKI ini menjelaskan, tanah di Kampung Akuarium dipilih sebagai simbol dan harapan agar pembangunan IKN tidak mengabaikan rakyat kecil.

Menurutnya, warga Kampung Akuarium ini adalah gambaran rakyat kecil yang tergusur, namun bisa kembali menata hidup mereka lagi.

Sebagaimana diketahui, Kampung Akuarium dulu pernah digusur Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok pada 2016 lalu.

Namun, kampung yang berada di pesisir utara itu dibangun dan ditatap kembali oleh Gubernur Anies Baswedan lewat proyek Kampung Susun Akuarium.

"Kembalinya kehidupan masyarakat di Kampung Akuarium menjadi simbol atas kembalinya kita kepada cita-cita dasar pendirian republik ini, yaitu untuk melindungi setiap tumpah darah dan untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Sebagai informasi, seluruh gubernur diwajibkan ditugaskan membawa tanah dan air dari daerah masing-masing ke Kalimantan Timur.

Tanah dan air itu dari berbagai penjuru negeri itu nantinya akan disatukan dalam ritual Kendi Nusantara di titik nol IKN Nusantara.

Ritual ini juga akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.

34 Gubernur Datang ke IKN Nusantara

Presiden Joko Widodo atau Jokowi direncanakan akan kemah di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Senin (14/3/2022).

Tidak hanya Jokowi dan pejabat negara saja yang akan berkemah di kawasan inti IKN Nusantara, namun juga sejumlah gubenur.

Dari 34 gubernur se Indonesia, hanya ada 5 gubernur yang diajak Jokowi untuk kemah bersamanya di IKN.

Gubernur Kaltim, Isran Noor, selaku tuan rumah, sudah pasti diajak Jokowi untuk kemah.

Lalu, gubernur dari provinsi mana lagi yang diajak Jokowi kemah?

Apakah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, juga diajak Presiden Jokowi kemah di IKN?

Ternyata, yang akan kemah bersama Presiden Jokowi, yakni Gubernur Kaltim, Isran Noor; Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji; Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor; Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran; dan Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang.

Sedangkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; hingga Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman "belum beruntung" untuk ikutan kemah bareng "RI 1".

Presiden dan gubernur se-Kalimantan akan kemah di tiitk nol lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim.

Sedangkan 29 gubernur lainnya hanya diundang datang ke lokasi IKN.

Isran Noor sebagai tuan rumah tak menjelaskan kenapa hanya dia dan 4 gubernur lainnya di Kalimantan yang diajak kemah.

Namun, semua gubernur tetap diundang datang, sebab Presiden Jokowi direncanakan melakukan ritual syukuran pembangunan IKN sekaligus memberi arahan kepada para gubenur yang hadir.

Syukuran digelar setelah Presiden Jokowi melantik Kepala Otorita IKN, Bambang Susanto dan Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/3/2022).

Kegiatan perkemahan bersama dengan Presiden Jokowi sangat spesial sebab di kawasan lokasi IKN Nusantara yang masih hutan sudah terpasang jaringan listrik, jaringan telekomunikasi, instalasi air bersih, tenda, dan perlengkapan menginap.

Tanah dan air 34 provinsi

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim HM Syafranuddin mengatakan, saat berkumpul nantinya, semua gubernur diminta membawa satu liter air dan dua kilogram tanah dari masing-masing provinsi ke IKN.

Air dan tanah nantinya akan dimasukan ke dalam kendi bernama Kendi Nusantara yang terbuat dari tembaga.

Ivan, sapaan HM Syafranuddin mengatakan, khusus untuk Kaltim, air dan tanah akan diambil dari lokasi dua kesultanan yakni Kesultanan Kutai di Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Paser.

"Kebetulan wilayah IKN Nusantara ini kan sebagian wilayah Kesultanan Kutai dan Kesultanan Paser. Jadi itu simbol mewakili kesultanan yang ada di Kalimantan Timur," terang pria yang juga Juru Bicara Gubernur Kaltim, saat dihubungi, Jumat (11/3/2022).

Selain itu, di hari H, gubernur se-Indonesia juga diminta untuk menggunakan pakaian adat masing-masing daerah.

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Cerita Emak-emak Kampung Akuarium, Rela Disuruh Cangkul Tanah Pagi-pagi:Ternyata Dibawa Anies ke IKN

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved