Berita Lubuklinggau
Walikota Nanan Klaim Minyak Goreng Mulai Banyak di Lubuklinggau, 'Masyarakat Jangan Panik'
Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menyampaikan, bila minyak goreng di Lubuklinggau tidak kosong, banyak toko menjual minyak goreng.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Saat ini penjualan minyak goreng di beberapa gerai minimarket Kota Lubuklinggau selalu dipadati masyarakat.
Bahkan pelaksanaan operasi pasar (OP) di Kota Lubuklinggau beberapa waktu lalu membludak kejadiannya pun viral di media sosial.
Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menyampaikan, bila minyak goreng di Lubuklinggau ini ada bukannya kosong total, karena sekarang banyak toko menjual minyak goreng.
"Sekarang banyak toko-toko yang menjual minyak goreng, jadi bukannya kosong," ungkap Nanan pada wartawan, Senin (14/3/2022).
Menurutnya, retail juga tidak menyimpan minyak, karena mereka membeli sesuai harga ketentuan, kemungkinan untuk menimbun sangat kecil.
"Karena masalah ini sudah menjadi masalah nasional, karena harga CPO naik karena lebih tinggi lagi, makanya ada kelangkaan," ujarnya.
Nanan mengungkapkan sejak awal memang tidak ada penimbunan, masalah kelangkaan ini disebabkan produksi berkurang, karena CPO di buat komoditi lain yang harganya jauh lebih tinggi.
"Jadi CPO dibuat harga yang lebih tinggi lagi dari pada buat minyak. Jadi perusahaan seperti itu dari pada minyak goreng biasa mereka jual harganya lebih tinggi lagi," ungkapnya.
Untuk itu, selain karena barangnya berkurang adanya viralisasi dan ada yang bermain di level bawah jual sana jual sini.
"Jadi masyarakat jangan panik yang jelas barang ini ada, lalu makan dengan tidak pakai minyak juga bisa, saya tidak pakai minyak, bagus juga untuk kesehatan tubuh," ujarnya.
Baca juga: Beli Minyak Goreng di Muratara Bonus Racun Nyamuk Bakar, Harga Rp 25 Ribu per Kemasan Satu Liter
Nanan menambahkan ramainya warga mencari minyak ini dimanfaatkan orang untuk memobilisasi dengan memberi modal membeli lebih banyak.
"Karena orang ini butuh ke untungan kita berharap juga polisi tracing pelaku ini, kemudian kita akan terus melakukan operasi pasar," ungkapnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.