Berita Internasional
Ternyata Tiga Perwira Intelijen Militer Rusia Andalan Putin yang Tewas di Ukraina, Berikut Sosoknya
Informasi ini menurut dailymail.co.uk adalah yang terbaru dari 12 tokoh senior militer Rusia yang kini kehilangan nyawa mereka selama invasi.
Perkiraan Eropa dan Amerika lebih rendah yakni antara 2.000 sampai 6.000.
Sementara Rusia hanya mengakui sekitar 500 kematian.
GRU berada di balik peracunan dengan Novichok terhadap mantan mata-matanya Sergei Skripal yang telah membelot ke Inggris di Salisbury.
Moskow tidak memberikan informasi terbaru tentang mereka yang tewas dalam perang, dan hanya menyebutkan segelintir orang yang gugur, termasuk beberapa jenderal.
Banyak pemakaman yang saat ini terlihat di media adalah untuk tentara yang terbunuh pada akhir Februari.
Rusia membutuhkan waktu dua minggu atau lebih untuk mengangkut tubuh mereka kembali ke kerabat.
Banyak dari mereka tinggal di Timur Jauh Rusia, ribuan mil dari zona perang berdarah.
Rasa sakit itu terbukti dalam peningkatan jumlah pos yang bermusuhan dan sedih.
"Kapan ini akan berhenti, kita melihat peti mati hampir setiap hari?" kata satu warga Rusia.
"Mengapa kita perlu mengirim anak laki-laki kita ke neraka ini?" tanya yang lain.
Sebuah pemakaman juga diadakan untuk Kopral Danil Novolodsky (24) seorang penembak senior pada baterai artileri serangan udara Rusia.
Dia dianugerahi Order of Courage di bawah dekrit yang ditandatangani oleh Vladimir Putin.
Dia berasal dari Ulan-Ude, ibu kota republik Buryatia di Siberia.
Wilayah yang mayoritas beragama Buddha, yang telah menderita atas jumlah kematian yang tidak proporsional di antara tentara Rusia yang terbunuh di Ukraina.
Menjelang invasi, puluhan ribu pasukan dikirim ke barat melalui Jalur Kereta Trans-Siberia untuk berperang dalam perang yang akan datang.