Berita Internasional
Ternyata Tiga Perwira Intelijen Militer Rusia Andalan Putin yang Tewas di Ukraina, Berikut Sosoknya
Informasi ini menurut dailymail.co.uk adalah yang terbaru dari 12 tokoh senior militer Rusia yang kini kehilangan nyawa mereka selama invasi.
TRIBUNSUMSEL.COM - Situasi panas kini tengah terjadi di Ukraina.
Hal tersebut tak lepas karena sejumlah serangan dari Rusia ke Ukraina.
Kini, sejumlah faktapun terungkap.
Terungkap bahwa tiga perwira intelijen militer Rusia dari GRU yakni Direktorat Intelijen Utama dan Mata-mata Rusia, tewas terbunuh dalam perang di Ukraina.
Informasi ini menurut dailymail.co.uk adalah yang terbaru dari 12 tokoh senior militer Rusia yang kini kehilangan nyawa mereka selama invasi.
Rusia telah mengakui kehilangan mata-mata intelijen militer GRU pertamanya dalam perang.
Putin tak bisa mengelak ketika jenazah datang dan diberikan serta dimakamkan kepada keluarga.
Perwira intelijen GRU yang tewas Kapten Alexey Glushchak (31) berasal dari Tyumen di Siberia.
Ia tewas dalam pembantaian di pelabuhan Ukraina Mariupol.
Tetapi pihak Rusia tidak memberikan rincian tentang bagaimana dia dibunuh.
"Karena kerahasiaan yang ketat dari operasi militer, keadaan kematian pahlawan Tyumen tidak diungkapkan," kata sebuah pernyataan resmi militer Rusia yang dikutip dailymail.co.uk.
Foto-foto beredar dari pemakaman ayah satu anak Glushchak di Rusia.
Di mana Kapten Alexey Glushchak dimakamkan dengan penghormatan militer penuh dan penjaga kehormatan, meskipun Rusia masih menyembunyikan ribuan kematian dari jenazah mereka yang kembali ke rumah.
Invasi Putin yang terhenti sejauh ini telah menyebabkan hilangnya 12 komandan militer termasuk tiga jenderal.
Pada hari perwira intelijen militer Kapten Alexey Glushchak itu meninggal, dia telah berbicara dengan istri dan ibunya di Rusia.