Berita Internasional
Ternyata Tiga Perwira Intelijen Militer Rusia Andalan Putin yang Tewas di Ukraina, Berikut Sosoknya
Informasi ini menurut dailymail.co.uk adalah yang terbaru dari 12 tokoh senior militer Rusia yang kini kehilangan nyawa mereka selama invasi.
Dia menelepon untuk memberi selamat kepada mereka pada Hari Perempuan Internasional.
Tetapi pada hari yang sama di malam hari mereka mengetahui bahwa dia telah dibunuh.
Dua perwira intelijen milter Rusia lain yang tewas adalah penerjun payung elit Georgy Dudorov, yang juga Wakil Komandan Kompi Pengintai untuk resimen ke-137 dari Divisi Lintas Udara Pengawal Tula ke-106.
Perwira intelijen penerjun payung lainnya yang terbunuh adalah Aleksey Aleshko, lulusan Sekolah Tinggi Lintas Udara Ryazan Guards yang bergengsi.
Ini mengikuti tewasmya Mayor Jenderal Andrei Kolesnikov dari Angkatan Darat Gabungan ke-29 minggu lalu.
Ia adalah Jenderal ketiga yang tewas dalam pertempuran dari 20 jenderal yang ambil bagian dalam invasi.
Baca juga: Kini Giliran Vladimir Putin Dalam Bahaya, NATO Didesak Habisi Presiden Rusia Agar Perang Selesai
Baca juga: Kini Giliran Menhan Prabowo Subianto yang Angkat Bicara Soal Konflik Rusia dan Ukraina, Tegas
Kematiannya terjadi empat hari setelah pembunuhan Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov (45), wakil komandan pertama tentara ke-41 Rusia.
Jenderal Gerasimov mengambil bagian dalam perang Chechnya kedua, operasi militer Rusia di Suriah, dan aneksasi Krimea, memenangkan medali dari kampanye tersebut.
Menurut laporan, Gerasimov adalah putra Valery Gerasimov, Kepala Staf Umum angkatan bersenjata Rusia.
Dan Mayor Jenderal Andrei Sukhovetsky (47) Wakil Komandan Tentara Gabungan ke-41 Distrik Militer Pusat, juga tewas di Ukraina.
"Sukhovetsky meninggal dalam operasi khusus di Ukraina," ujar rekan seperjuangannya Sergey Chipilev di media sosial.
Dia ditembak dan dibunuh oleh penembak jitu di dekat Mariupol, yang telah dikepung oleh pasukan Rusia selama berhari-hari.
Kematian mereka bertepatan dengan ekspresi pertama kemarahan dan kekecewaan atas jumlah peti mati yang sekarang kembali ke Rusia.
Jumlah akurat tentara Rusia yang tewas dalam pertempuran sulit didapat.
Ukraina mengklaim 12.000 telah tewas, tetapi belum memperbarui angka itu selama beberapa hari.