Jelang Puasa Harga Ayam Potong di Muratara Rp 38 Ribu per Kg, Biasanya Turun Pertengahan Ramadan

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Harga ayam potong di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) berangsur naik.

Jelang puasa Ramadan tahun 2022 ini, harganya kini sudah di kisaran Rp 35.000-38.000 per kilogram (kg).

"Ya baru tiga hari ini naik, tidak tahu kenapa naik. Ambilnya sudah naik, saya cuma jualan," kata Sarima, pedagang ayam dibincangi TribunSumsel.com, Senin (14/3/2022).

Menurutnya, sebelum naik harga ayam potong yang dijualnya masih Rp 30.000-32.000 per kg.

Bahkan pernah di harga Rp 28.000 per kg saat hari-hari biasa.

"Kalau ada momen-momen tertentu memang suka naik, mau puasa, mau lebaran, natal atau tahun baru, setelah itu nanti turun lagi," katanya.

Sarima mengungkapkan, seperti tahun-tahun sebelumnya, harga ayam potong biasanya turun saat pertengahan Ramadan.

Namun menjelang Idul Fitri nanti diprediksi akan kembali naik, karena dipicu permintaan meningkat.

"Mau puasa ini naik, terus pas pertengahan puasa nanti turun, nah mau dekat lebaran naik lagi. Setelah lebaran balik normal lagi, begitu biasanya," ungkap Sarima.

Baca juga: Nasdem Sumsel Bidik Kemenangan Besar Pemilu 2024, Jabatan Sekretaris dan Bendara Diganti

Ibu rumah tangga, Yen mengungkapkan harga ayam potong di pasar tradisional saat momen-momen tertentu pernah menyentuh angka Rp 48.000 per kg.

"Kalau mau puasa ini biasanya tembus 40 ribu sekilo, nah mau lebaran nanti kalau lihat tahun kemarin sampai Rp 48 ribu," katanya.

Ia mengakui kenaikan harga ayam potong saat menjelang puasa atau lebaran sudah biasa terjadi.

Ia berharap tidak ada pedagang nakal yang sengaja menaikkan harga dagangannya untuk meraup keuntungan lebih banyak.

"Di daerah lain juga begitu kalau kita lihat di berita, mau puasa naik, mau lebaran naik, mau tahun baru naik, tidak mengerti lah kita," ujarnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news.