Jelang Puasa, Harga Ayam Potong di Pasar Inpres Lubuklinggau Merangkak Naik

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Harga ayam potong di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) mulai merangkak naik.

Saat ini harga ayam potong di pasar Instruksi Presiden (Inpres) mengalami kenaikan cukup signifikan dibanding sepekan lalu.

Sepekan lalu, harga ayam potong di tingkat pedagang masih dikisaran Rp. 34 ribu perkilo gram, kini harganya naik mencapai Rp. 38 ribu perkilo gram.

Dapid salah satu pedagang mengaku,naiknya harga ayam potong memang dari bosnya, mereka membeli sudah dalam keadaan naik, terpaksa mereka juga menaikan harga.

"Baru dua hari ini, naik memang dari bos, itulah kami naikkan harga juga," ungkap Dapid pada Tribunsumsel.com, Minggu (13/3/2022).

Menurutnya, kenaikan harga ini merupakan hal yang biasa setiap menjelang bulan Ramadhan, biasnya kenaikan harga  secara bertahap sampai awal bulan Ramadhan.

"Awalnya harga ayam potong Rp. 34 ribu, sekarang Rp 38 ribu, biasanya naik terus sampai bulan puasa, memang menjelang puasa ini masyarakat banyak mengonsumsi ayam," ujarnya.

Terlebih sekarang sudah masuk bulan Ruwah konsumsi masyarakat cukup tinggi, karena banyak masyarakat menggelar hajatan, otomatis permintaan banyak harga pun menjadi naik.

"Sekarang mulai banyak yang mau hajatan biasanya semakin banyak orang beli, harga akan semakin tinggi," ungkapnya.

Selain ayam potong, sejumlah komoditi lainnya seperti cabai merah, dan bawang putih merangkak naik.

Mori pedagang cabai di Pasar Satelit mengungkapkan, saat ini harga cabai merah di Pasar Satelit Lubuklinggau naik dari sebelumnya Rp 45 ribu per kilogram naik menjadi Rp 55 ribu per kilogram.

"Cabai merah dari Rp 45 ribu sudah Rp 55 ribu, bawang putih sekarang juga naik dari Rp 26 ribu naik jadi Rp 28 ribu," ungkapnya.

Baca juga: Coba Tikam Polisi saat Ditangkap, Jambret Ponsel Seorang Ibu di Lubuklinggau Ditembak

Sedangkan untuk harga yang mengalami penurunan yakni bawang merah sebelumnya Rp 40 ribu sekarang turun 36 ribu per kilogram, tomat sebelumnya Rp 12 ribu turun jadi Rp 6-8 ribu per kilogram.

"Sementara untuk komoditi yang stabil cabai setan Rp 60 ribu per kilogram, cabai rawit biasa Rp 35 ribu per kilogram," ujarnya.