Berita Nasional

PDIP Layaknya Banteng Tidur Jelang Pilkada DKI Jakarta, Kini Disebut Tak Mau Kecolongan Lagi

Sampai saat ini partai besutan Megawati Soekarnoputri itu belum menentukan sikap terkait sosok yang akan diusung dalam Pilkada DKI 2024 mendatang.

Editor: Slamet Teguh
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
PDIP Layaknya Banteng Tidur Jelang Pilkada DKI Jakarta, Kini Disebut Tak Mau Kecolongan Lagi 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNSUMSEL.COM, GAMBIR - Ajang Pilkada masih akan digelar pada tahun 2024 mendatang.

Salah satu daerah yang bakal menggelar Pilkada ialah DKI Jakarta.

Sejumlah tokoh disebut bakal maju pada ajang Pilkada tersebut.

Dua tahun jelang Pilkada DKI, bursa calon gubernur (Cagub) mulai memanas, sejumlah nama pun disebut-sebut punya peluang besar menggantikan Gubernur Anies Baswedan.

Walau demikian, PDIP rupanya tak bergeming, partai berlambang banteng merah pun seperti masih tertidur.

Sampai saat ini partai besutan Megawati Soekarnoputri itu belum menentukan sikap terkait sosok yang akan diusung dalam Pilkada DKI 2024 mendatang.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai, PDIP sampai saat ini masih terus mengamati calon lawannya sembari menyusun strategi pemenangan.

Terlebih pada Pilkada DKI 2017 silam, duet Basuki Tjahaja Purnama (BTP alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDIP kalah dari koalisi Gerindra-PKS yang mengusung pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.

“PDIP sekarang melihat situasi dulu, kelihatannya mereka enggak mau kecolongan lagi. Kita tahu, PDIP pemenang di DKI, makanya dia dapat jatah Ketua DPRD, tapi gubernurnya kan kalah yang didukung PDIP,” ucapnya saat dihubungi, Sabtu (12/3/2022).

Ujang menyebut, PDIP ini masih terus menimang-nimang sejumlah nama yang akan diusung dalam pemilihan kepala daerah itu.

Sejumlah nama kader PDIP, seperi Wakil Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Menteri Sosial Tri Rismaharini, hingga politisi Djarot Saiful Hidayat disebutnya punya kans besar untuk maju dalam Pilkada DKI.

 “Kelihatannya PDIP sedang mengkalkulasi secara matang jagoannya nanti. Nama-nama itu mungkin saja didorong PDIP ketika melihat potensi menangnya ada,” ujarnya.

Sebagai informasi, Pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta baru akan dilaksanakan 2024 mendatang, walau masih dua tahun lagi, bursa calon gubernur (Cagub) sudah mulai memanas.

Nama sejumlah tokoh politik pun muncul dan digadang-gadang akan menjadi menerus Gubernur Anies Baswedan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved